Banten Hits.com– Di kamar yang hanya diterangi lampu 5 watt, Sudirman tampak bersemangat untuk mengulangi kembali pelajaran sekolah yang sudah lama tertinggal. Sejak diberhentikan pihak sekolah SMA Negeri 7 Kabupaten Tangerang pada 14 Maret lalu, Sudirman memang sudah tak bisa lagi mengikuti kegiatan belajar di sekolahnya.
Dari dalam kamar kecilnya yang sederhana, sebuah harapan seolah terus dinyalakan Sudirman. Meski pelaksanaan UN tinggal dua hari ke depan, namun Sudirman merasa dirinya bakal punya kesempatan untuk mengikutinya. Untuk itu, sejumlah pelajaran yang bakal disertakan dalam UN, dia pelajari kembali.
“Dari sisi pelajaran, saya memang sudah banyak tertinggal,” kata Sudirman saat ditemui Banten Hits.com di rumahnya, Kamis (11/04/2013) sore.
Sudirman sendiri mengakui, waktu sudah sangat begitu mepet untuk dia bisa mempersiapkan diri dalam keadaan maksimal menghadapi UN besok.
Banten Hits.com– Di kamar yang hanya diterangi lampu 5 watt, Sudirman tampak bersemangat untuk mengulangi kembali pelajaran sekolah yang sudah lama tertinggal. Sejak diberhentikan pihak sekolah SMA Negeri 7 Kabupaten Tangerang pada 14 Maret lalu, Sudirman memang sudah tak bisa lagi mengikuti kegiatan belajar di sekolahnya.
Dari dalam kamar kecilnya yang sederhana, sebuah harapan seolah terus dinyalakan Sudirman. Meski pelaksanaan UN tinggal dua hari ke depan, namun Sudirman merasa dirinya bakal punya kesempatan untuk mengikutinya. Untuk itu, sejumlah pelajaran yang bakal disertakan dalam UN, dia pelajari kembali.
“Dari sisi pelajaran, saya memang sudah banyak tertinggal,” kata Sudirman saat ditemui Banten Hits.com di rumahnya, Kamis (11/04/2013) sore.
Sudirman sendiri mengakui, waktu sudah sangat begitu mepet untuk dia bisa mempersiapkan diri dalam keadaan maksimal menghadapi UN besok.
“Dengan waktu yang sudah mentok ini, saya sendiri merasa ngedown. Saya tak punya persiapan yang lebih matang,” ujar Sudirman.
Di saat teman-teman seangkatannya sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian, Sudriman sendiri memang masih harus memperjuangkan haknya untuk bisa serta mengambil kesempatan mengikuti UN tersebut.
“Sampai sekarang pihak sekolah masih bersikeras, saya hanya bisa ikut Paket C,” kata Sudirman lagi. (Rus)