Banten Hits.com – Bangunan TPA/TK Al-Baini, Ciledug, Kota Tangerang yang runtuh dan menelan korban nyawa siswanya, Rangga Adi Permana (5), ternyata merupakan bangunan yang sudah tua dan tidak pernah direnovasi.
Hal tersebut diakui Jaenal Arifin, perwakilan TPA/TK Al-Baini saat dikonfirmasi menyusul insiden runtuhnya tembok sekolah yang menyebabkan siswanya, Rangga Adi Permana tewas.
“Kami mengakui bangunan sekolah ini sudah tua, terlebih pintu gerbang sekolah sering dipake anak-anak bermain buat ayunan,” ujar Jaenal Arifin, Jumat (12/04/2013).
Saat ditanya adakah guru yang mengawasi ketika insiden itu terjadi, para siswa diketahui tengah jam istirahat. Jaenal menyatakan, guru lainnya tengah mengajar di kelas lain. Sebab proses mengajar di sekolahnya, jika kelas lain istirahat yang lain membaca Iqra.
“Guru lain tengah mengajar, siswa main bergelantungan di pintu gerbang sekolah. Mereka tidak bisa dilarang, tau-tau sudah terdengar suara bruk tembok roboh,” ujarnya.
Meski demikian, Jaenal menyatakan, pihaknya akan bertanggung jawab atas terjadinya insiden yang menyebabkan seorang siswanya tersebut tewas. “Kita tanggung jawab, segala penguburan dan urusan pengobatan lainnya,” ujarnya.
Rangga Adi Permana (5), siswa TPA/TK Al-Bayini, Ciledug, Kota Tangerang, Banten, meregang nyawa tertimpa tembok yang runtuh saat tengah bermain di sekolahnya, Jumat (12/04/2013). Rangga tewas akibat mengalami luka di bagian kepalanya. (Rie)
