Wahidin Nilai Pelaksanaan UN 2013 Terburuk

Date:

Banten Hits.com – Walikota Tangerang Wahidin Halim berang dan melontarkan kritis pedasnya atas pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2013. Ia mengkritik banyak terjadi kesalahan, seperti keterlambatan pendistribusian dan kasus kekurangan naskah soal sebagaimana yang terjadi di sejumlah sekolah yang ada di wilayahnya pada hari pertama dan kedua pelaksanaan UN.

Dalam rilis yang diterima redaksi Banten Hits.com dari Plt.Kepala Bagian Humas & Protokol, Amal Heryawan, Selasa (16/04/2013), orang nomor satu di Kota Tangerang itu menilai pelaksanaan UN tahun 2013 ini merupakan yang terburuk dari tahun-tahun sebelumnya.

Banten Hits.com – Walikota Tangerang Wahidin Halim berang dan melontarkan kritis pedasnya atas pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2013. Ia mengkritik banyak terjadi kesalahan, seperti keterlambatan pendistribusian dan kasus kekurangan naskah soal sebagaimana yang terjadi di sejumlah sekolah yang ada di wilayahnya pada hari pertama dan kedua pelaksanaan UN.

Dalam rilis yang diterima redaksi Banten Hits.com dari Plt.Kepala Bagian Humas & Protokol, Amal Heryawan, Selasa (16/04/2013), orang nomor satu di Kota Tangerang itu menilai pelaksanaan UN tahun 2013 ini merupakan yang terburuk dari tahun-tahun sebelumnya.

Wahidin mengatakan, kendati kasus tersebut sudah diselesaikan pihaknya sesuai prosedur yang berlaku, namun menurutnya persoalan itu bisa merusak motivasi dan konsentrasi anak didik yang tengah mengikuti UN.

“Ajarkan saja kejujuran dan nilai-nilai kepatuhan pada anak-anak didik kita sebagai generasi penerus ini, bukan malah diberikan cara-cara yang semakin prosedural dengan model soal yang justru menjadikan banyak kesalahan teknis dan kekeliruan dalam distribusi dan pembagian kepada siswanya,” tegas Walikota sebagaimana dalam rilis.

Menurutnya, terjadinya banyak kesalahan dalam pelaksanaan UN tahun 2013 ini, karena tidak didukung dengan persiapan yang matang, seperti soal distribusi soal yang waktunya pendek dan panitia pusat yang tidak melakukan cek and re-cek.

Selain itu dirinya juga mempertanyakan soal pemerintah pusat yang belum mencairkan dana ujian, sehingga mengakibatkan sekolah yang tidak memiliki dana talangan kesulitan  membayar para pengawas ujiannya.

Sebagaimana diberitakan, pada pelaksanaan UN hari pertama di Kota Tangerang, sekitar 80 siswa di SMAN 4 Kota Tangerang tidak kebagian soal, lantaran kurang. Akibatnya mereka terpaksa mengerjakan naskah soal UN hasil foto copian. (Riani)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...