Banten Hits – Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, meminta, PT Kereta Api Indonesia (KAI), bisa melakukan pengembangan jalur-jalur baru untuk wilayah Banten. Jalur baru tersebut diharapkan bisa mencapai lokasi pariwisata di Banten.
Atut menyampaikan hal tersebut di sela peresmian pengoperasian jalur ganda KA Serpong- Parung Panjang, yang dihadiri Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, di Stasiun Cisauk, Rabu (17/04/2013).
“Kami berharap akses-akses menuju lokasi pariwisata juga bisa dilintasi jalur kereta,” kata Atut.
Tidak hanya meresmikan pengoperasian jalur ganda ini, elektrifikasi jalur tunggal Parung panjang – Maja dan pengoperasian KRL Kerjasama Jerman-Indonesia yang melayani lintas Tanah Abang – Parung Panjang – Maja juga ikut diresmikan bersama dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten di stasiun Cisauk.
Banten Hits – Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, meminta, PT Kereta Api Indonesia (KAI), bisa melakukan pengembangan jalur-jalur baru untuk wilayah Banten. Jalur baru tersebut diharapkan bisa mencapai lokasi pariwisata di Banten.
Atut menyampaikan hal tersebut di sela peresmian pengoperasian jalur ganda KA Serpong- Parung Panjang, yang dihadiri Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, di Stasiun Cisauk, Rabu (17/04/2013).
“Kami berharap akses-akses menuju lokasi pariwisata juga bisa dilintasi jalur kereta,” kata Atut.
Tidak hanya meresmikan pengoperasian jalur ganda ini, elektrifikasi jalur tunggal Parung panjang – Maja dan pengoperasian KRL Kerjasama Jerman-Indonesia yang melayani lintas Tanah Abang – Parung Panjang – Maja juga ikut diresmikan bersama dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten di stasiun Cisauk.
Menurut Dirjen Kereta Api Tundjung Inderawan, Jalur KA Tanah Abang – Serpong – Maja ini merupakan jalur yang sangat padat pada jaringan KA Jabodetabek.
” Ini jalur sibuk ke ibukota, tercatat jumlah penumpang perhari yang diangkut mencapai 69.350 orang,” katanya lagi
Pembangunan jalur ganda KA Serpong – Parung Panjang – Maja dikatakan Tundjung adalah untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, mempercepat waktu tempuh, meningkatkan kapasitas lintas KA.
” Awalnya kapasitas lintas tercatat 101 KA perhari kini menjadi 128 KA perhari ini bisa mengurangi kepadatan jalan raya,” tuturnya lagi.
Sejak tahun 2006 hingga saat ini Dirjen Perkeretaapian sudah melaksanakan program pengembangan atau pembangunan prasarana, 2007 juga telah menyelesaikan jalur ganda KA Tanah Abang – Serpong sepanjang 22,7 KM, dan dilanjutkan dengan pembangunan jalur ganda KA dan elektrifikasi jalur KA Serpong – Parung Panjang – Maja sepanjang 33 KM.(Riani)