Banten Hits.com – Jelang pemilihan walikota dan wakil walikota Tangerang periode 2013-2018, yang akan digelar pada 31 Agustus mendatang, sejumlah aktivis pergerakan buruh di Kota Tangerang angkat bicara.
Salah satunya adalah Sasmita(35), warga Kelurahan Batu Jaya, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten.
Ditemui Banten Hits.com di sela –sela berlangsungnya aksi pra May Day yang digelar Rabu (17/04/2013), Sasmita menyampaikan harapannya bagi pemimpin Kota Tangerang mendatang.
Menurut pria lulusan Fakultas Hukum UNIS Tangerang ini, sejumlah buruh hingga saat ini masih belum mengetahui banyak tentang figur para kandidat.
Banten Hits.com – Jelang pemilihan walikota dan wakil walikota Tangerang periode 2013-2018, yang akan digelar pada 31 Agustus mendatang, sejumlah aktivis pergerakan buruh di Kota Tangerang angkat bicara.
Salah satunya adalah Sasmita(35), warga Kelurahan Batu Jaya, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten.
Ditemui Banten Hits.com di sela –sela berlangsungnya aksi pra May Day yang digelar Rabu (17/04/2013), Sasmita menyampaikan harapannya bagi pemimpin Kota Tangerang mendatang.
Menurut pria lulusan Fakultas Hukum UNIS Tangerang ini, sejumlah buruh hingga saat ini masih belum mengetahui banyak tentang figur para kandidat.
Sasmita berharap, siapa pun yang akan terpilih menjadi walikota dan wakil walikota Tangerang, jangan menjadi bagian dari 249 kepala daerah di Indonesia yang bermasalah dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Banyak maling politik yang membuat para buruh tidak percaya para calon Walikota dan Wakil Wali Kota Tangerang. Bahkan, banyak buruh tidak menemukan figur yang cocok. Tapi, siapa pun yang kelak terpilih, para buruh berharap, mereka bisa merubah Kota Tangerang agar lebih baik dari yang sebelumnya,” kata Sasmita.
Sasmita juga meminta, agar para calon walikota dan wakil walikota Tangerang ini, nantinya agar memberikan kontribusi yang nyata terhadap buruh di Kota Tangerang khususnya. (Taufik Saleh)