Banten Hits.com– Hujan deras selama dua hari terakhir, ternyata menyebabkan Kali Cirarab meluap. Akibatnya, ratusan rumah di Perumahan Total Persada, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang terendam sedalam satu meter. Tagana menyatakan, Kota Tangerang siaga banjir.
“Kota Tangerang siaga banjir. Total Persada di RW 07, dari RT 07 sampai RT 10, dan RW 08 dari RT 01 sampai RT 05 tergenang 54 cm diwilayah sekitar tanggul,” ujar Ikhsan Bakti, Ketua Tagana Kota Tangerang dalam pesan singkatnya, Kamis (18/4).
Saat dipantau ke lapangan, luapan air mulai memasuki rumah warga sekitar pukul 15.00 WIB. Secara perlahan namun pasti, air mulai merendam ratusan rumah dipemukiman tersebut. Bukan ketinggian 54 cm saja, makin cepat ketinggian air, mencapai 80 cm hingga 1meter pada rumah yang bersebelahan langsung dengan tanggul kali setinggi tiga meter itu.
Banten Hits.com– Hujan deras selama dua hari terakhir, ternyata menyebabkan Kali Cirarab meluap. Akibatnya, ratusan rumah di Perumahan Total Persada, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang terendam sedalam satu meter. Tagana menyatakan, Kota Tangerang siaga banjir.
“Kota Tangerang siaga banjir. Total Persada di RW 07, dari RT 07 sampai RT 10, dan RW 08 dari RT 01 sampai RT 05 tergenang 54 cm diwilayah sekitar tanggul,” ujar Ikhsan Bakti, Ketua Tagana Kota Tangerang dalam pesan singkatnya, Kamis (18/4).
Saat dipantau ke lapangan, luapan air mulai memasuki rumah warga sekitar pukul 15.00 WIB. Secara perlahan namun pasti, air mulai merendam ratusan rumah dipemukiman tersebut. Bukan ketinggian 54 cm saja, makin cepat ketinggian air, mencapai 80 cm hingga 1meter pada rumah yang bersebelahan langsung dengan tanggul kali setinggi tiga meter itu.
Untuk memantau keadaan, tim Tagana pun langsung diterjunkan. Tagana pun memeriksa sebanyak empat pompa air, mereka memastikan keempatnya berjalan memompa air dengan baik dan membuangnya langsung ke Kali Cirarab.
Sementara itu, dikatakan Suyitno, seorang warga yang tinggal di Jalan Cirebon No 8Blok F4, RT 09/07, Total Persada, Periuk, Kota Tangerang, dalam satu RT setidaknya ada 105 kepala keluarga atau rumah yang terendam banjir.
“Satu RT itu bisa 105 rumah, tinggal dikalikan saja empat RT. Berarti ada sekitar 420 rumah yang terendam banjir untuk RW 07 saja,” ujarnya.
Bagi rumah yang berada persis disamping tanggul, air sudah masuk kedalam rumah warga. mereka khawatir banjir akan melanda hingga malam tiba, terlebih rintikan hujan masih terus turun selama banjir terjadi.
“Kami khawatir akan sampai malam tiba, bisa-bisa ngungsi lagi nih,” keluh Suyitno. (Rie Rihana/Taufik Saleh)