Seluruh masyarakat Kota Tangerang, sudah pasti mempunyai harapan yang besar bagi pemimpin Kota Tangerang mendatang. Tak terkecuali kaum ibu. Salah satunya adalah Yeyen (50), warga Kelurahan Babakan, Kota Tangerang.
Ibu rumah tangga yang sehari-hari berjualan asongan di Kompleks Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang ini, berharap pemimpin di Kota Tangerang ke depan, lebih memerhatikan warga yang kurang mampu.
Bukan tanpa alasan Yeyen mengungkapkan hal tersebut. Jika menilik kondisi Yeyen, mungkin tepat jika Yeyen dikategorikan warga kurang mampu.
Kendati begitu, Yeyen tak pernah berhenti bekerja keras untuk menghidupi keluarganya.
Seluruh masyarakat Kota Tangerang, sudah pasti mempunyai harapan yang besar bagi pemimpin Kota Tangerang mendatang. Tak terkecuali kaum ibu. Salah satunya adalah Yeyen (50), warga Kelurahan Babakan, Kota Tangerang.
Ibu rumah tangga yang sehari-hari berjualan asongan di Kompleks Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang ini, berharap pemimpin di Kota Tangerang ke depan, lebih memerhatikan warga yang kurang mampu.
Bukan tanpa alasan Yeyen mengungkapkan hal tersebut. Jika menilik kondisi Yeyen, mungkin tepat jika Yeyen dikategorikan warga kurang mampu.
Kendati begitu, Yeyen tak pernah berhenti bekerja keras untuk menghidupi keluarganya.
Bermodalkan sebuah gerobak, Yeyen dengan dibantu anak dan enam cucunya, setiap hari mengadu nasib dengan berjualan berbagai jenis makanan.
“Kami berharap walikota Tangerang mau membantu warga kurang mampu seperti kami,” ungkap Yeyen.
Yeyen juga berharap, walikota Tangerang mendatang, bisa memperbaiki program kesehatan gratis dan sekolah gratis. Dan yang paling penting menurut Yeyen, walikota Tangerang ke depan jangan suka mengganggu rakyat dengan main gusur usaha rakyat secara sembarangan.
“walikota yang terpilih nantinya tidak mengganggu rakyat. Main gusur. Bikin kami nyaman,” tegas Yeyen. (Taufik Saleh)