Warga Tuding Pembangunan Turap dan Rumah Elit “Biang Keladi” Banjir

Date:

Banten Hits.com – Banjir kembali mengepung sejumlah wilayah di Kota Tangerang, Banten sejak Kamis sore (18/04/2013). Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Tangerang dan sekitarnya, juga lantaran banjir kiriman dari kawasan puncak Bogor dan Depok.

Selain itu “biang keladinya” lagi, akibat buruknya sistem drainase dan banyaknya daerah resapan air yang disulap menjadi kawasan pemukiman elit, pergudangan dan pabrik. Ditambah lagi pembangunan turap di sepanjang kali angke, yang hingga kini masih belum rampung.

Banten Hits.com – Banjir kembali mengepung sejumlah wilayah di Kota Tangerang, Banten sejak Kamis sore (18/04/2013). Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Tangerang dan sekitarnya, juga lantaran banjir kiriman dari kawasan puncak Bogor dan Depok.

Selain itu “biang keladinya” lagi, akibat buruknya sistem drainase dan banyaknya daerah resapan air yang disulap menjadi kawasan pemukiman elit, pergudangan dan pabrik. Ditambah lagi pembangunan turap di sepanjang kali angke, yang hingga kini masih belum rampung.

Kondisi ini sebagaimana yang terjadi di sejumlah perumahan yang berada di sekitar wilayah Kecamatan Karang Tengah, Ciledug dan Cipondoh.  Sejumlah perumahan yang terendam antara lain, perumahan Puri Kartika, Ciledug Indah II, Pondok Bahar, Pinang Griya, Taman Pinang Indah dan kawasan permukiman warga di Gondrong dan Petir.

Di perumahan Ciledug Indah I misalnya, banjir baru masuk ke perumahan sekitar pukul 21.00 WIB. Tomy, salah seorang warga bahkan tak menyangka banjir datang tiba-tiba. “Banjirnya tidak ada ada pemberitahuan sebelumnya,” selorohnya saat dihubungi via BlackBerry Massenger (BBM), Kamis Malam (18/04/2013).

Tomy mengatakan, saat ini banjir baru merendam perumahan Ciledug Indah I. Ketinggian air berkisar 60 centimeter hingga 1 meter. Sedangkan untuk tempat tinggalnya sendiri, Perumahan Ciledug Indah II belum terendam. Kendati demikian, dirinya merasa was-was karena memiliki balita yang rentan terserang penyakit.

“Meski air belum sampai ke rumah, tapi saya cemas dengan keluarga, anak dan istri. Kalau banjir lagi, mereka terpaksa harus saya evakuasi ke tempat lebih aman,” ungkapnya.

Menurut Tomy, banjir yang kembali mengepung perumahan Ciledug Indah I, selain hujan deras dan banjir kiriman dari kawasan puncak Bogor dan Depok, juga akibat buruknya sistem drainase yang ada di perumahan tersebut.

“Penyebab lainya, akibat belum rampungnya proyek pembangunan turap di sepanjang Kali Angke yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum (PU),” ungkapnya.

Sementara itu, di perumahan Pondok Bahar, ketinggian air sudah masuk ke rumah warga sekitar pukul 21.30 WIB. Kendati demikian ketinggian air baru berkisar 20 hingga 40 centimeter.

Hal serupa juga terjadi di pemukiman warga yang berada di Kelurahan Gondrong dan Petir.  Di dua keluraham tersebut, ratusan rumah warga sudah terendam banjir sejak Kamis sore. Ketinggian air sudah mencapai 30 hingga 60 centimeter.

Selain merendam rumah, banjir juga menyebabkan Jalan Raya KH, Mas Mansur ikut terendam, sehingga mengakibatkan arus lalu lintas mengalami kemacetan.

Warga menuding banjir yang kembali mengepung sejumlah wilayah di Kota Tangerang terjadi diduga akibat banyaknya daerah resapan air yang disulap menjadi kawasan pergudangan, pabrik dan juga perumahan elit. 

“Bagaimana mau tidak banjir. Tanah kosong yang dulu jadi resapan air sekarang malah jadi beton-beton. Ada pabrik, gudang, bahkan perumahan elit yang dibangun di garis sepadan kali,” ucap Kafi (35), salah seorang warga. (Soed)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

KASN Tegaskan Sekda Kabupaten Tangerang Dilarang Pendekatan ke Parpol Politik, Ini Aturannya!

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Seleksi Anggota PPK untuk Pilkada Kota Tangerang 2024 Digelar 23-29 April

Berita Tangerang - Seleksi Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan atau...

KASN: Aparatur Sipil Negara Haram Berselingkuh dengan Politik!

Berita Tangerang - Seorang Aparatur Sipil Negara atau ASN...