Banten Hits.com – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dan sederajat di Kota Tangerang Selatan, yang digelar Senin (22/04/2013), ternyata tidak semulus seperti yang dijanjikan.
Ada 9 sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang mengalami kekurangan naskah soal dan lembar jawaban pelajaran Bahasa Indonesia pada hari pertama pelaksanaan UN tingkat SMP itu.
Panitia penyelenggara akhirnya terpaksa memfoto copy naskah soal dan lembar jawaban yang kurang, supaya siswa tetap bisa ikut.
Banten Hits.com – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dan sederajat di Kota Tangerang Selatan, yang digelar Senin (22/04/2013), ternyata tidak semulus seperti yang dijanjikan.
Ada 9 sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang mengalami kekurangan naskah soal dan lembar jawaban pelajaran Bahasa Indonesia pada hari pertama pelaksanaan UN tingkat SMP itu.
Panitia penyelenggara akhirnya terpaksa memfoto copy naskah soal dan lembar jawaban yang kurang, supaya siswa tetap bisa ikut.
Sembilan sekolah yang kekurangan naskah soal dan lembar jawaban antara lain, seperti yang terjadi di MTs Negeri Pamulang sebanyak 18 paket soal, MTs Asanah Kebajikan sebanyak delapan paket soal, MTs Muhamadiyah sebanyak 7, MTs Darul Hikmah ada 12, MTs Saadah 7, MTs Nahdatul Najah ada 7.
Sedangkan di MTs 1 Ciputat, malah lebih parah. Di sekolah itu, terjadi kekurangan naskah soal hingga sebanyak 20 paket dalam satu ruangan, sehingga diberikan waktu mundur untuk mengerjakannya.
Menurut Panitia Sub Rayon 07 Ulik Widiantoro, lembar soal tersebut bukan kurang melainkan ada kekosongan halaman tengah, dan sebagian diakalin dengan cara meminta lembar soal ke sekolah yang kelebihan soal. Namun ada juga yang harus difotocopi.
“Untuk di MTs Negeri Pamulang sebanyak 18 paket soal harus difotocopi,” ungkap Ulik saat ditemui disela-sela peninjauan yang dilakukan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie di MTs Negeri Pamulang, Senin (22/04/2013).
Pengawas UN di MTs 1 Ciputat, Aryadi menjelaskan, UN sempat diundur waktunya, dan dimulai sekitar Pukul 09.30 Wib, sambil menunggu fotocopi lembar soal.
“Sebanyak 20 paket atau 20 soal untuk 20 anak di satu ruangan tidak lengkap dan harus difotocopy sehingga pelaksanaan UN diundur waktunya,” ujar Aryadi.
Aryadi mengatakan, proses UN di MTs 1 Ciputat di satu kelas baru dimulai pada Pukul 09.30 WIB molor satu setengah jam dari jadwal yang ditentukan, pukul 07.30 WIB. (Riani)
