Banten Hits.com– Sering nonton film porno melalui handphone, seorang pria inisial RY (48), tega mencabuli anak tirinya. Kelakuan bejat tersebut sudah berlangsung selama 6 kali dalam satu bulan. Aksi tersebut dilakukan, ketika ibunda korban tengah bekerja lembur di pabrik konveksi tak jauh dari rumah korban.
Sebut saja Bunga bukan nama sebenarnya, bocah 13 tahun yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP sudah enam kali menjadi pelampiasan nafsu bejat bapak tirinya. Bunga mengaku dicabuli sang ayah ketika ibu kandungnya tengah bekerja di pabrik.
“Saat ibu lagi kerja atau enggak ada orang di rumah, dia (bapak tiri, red) nidurin saya,” tutur Bunga polos.
Dari pengakuan Bunga, kejadian yang berlangsung di rumah korban, di Kampung Kelapa, Kelurahan Kelapa Indah, KecamatanTangerang, Kota Tangerang itu, sudah berlangsung selama satu bulan.
Banten Hits.com– Sering nonton film porno melalui handphone, seorang pria inisial RY (48), tega mencabuli anak tirinya. Kelakuan bejat tersebut sudah berlangsung selama 6 kali dalam satu bulan. Aksi tersebut dilakukan, ketika ibunda korban tengah bekerja lembur di pabrik konveksi tak jauh dari rumah korban.
Sebut saja Bunga bukan nama sebenarnya, bocah 13 tahun yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP sudah enam kali menjadi pelampiasan nafsu bejat bapak tirinya. Bunga mengaku dicabuli sang ayah ketika ibu kandungnya tengah bekerja di pabrik.
“Saat ibu lagi kerja atau enggak ada orang di rumah, dia (bapak tiri, red) nidurin saya,” tutur Bunga polos.
Dari pengakuan Bunga, kejadian yang berlangsung di rumah korban, di Kampung Kelapa, Kelurahan Kelapa Indah, KecamatanTangerang, Kota Tangerang itu, sudah berlangsung selama satu bulan.
Menurut keterangan pelaku, kejadian bermula saat anak tirinya itu tengah bersantai tidur-tiduran sambil memeluk guling. Kemudian RY memanggil anaknya, untuk nonton bareng video porno koleksi RY dilayar handphonenya.
Merasa terangsang, RY menyuruh Bunga untuk memegang kemaluannya sampai RY merasa puas. Kejadian itupun berulang terus sampai 6 kali. Merasa kesal karena sering disuruh memegang kemaluan ayah tirinya, Bunga pun bercerita kepada Neneng, tetangga korban yang mengontrak di sebelah rumahnya.
Mendengar pengakuan Bunga, Neneng pun kaget dan melaporkan kejadian ini ke ketua RT setempat. Bunga mengaku dirinya dipaksa untuk melakukan tindakan tak senonoh oleh ayah tirinya ketika sang ibu pergi bekerja.
“Saya dipaksa pegang punya bapak, kalau ga mau akan dipukul” ujar Bunga di hadapan petugas.
Setelah melaporkan kejadian tersebut kepada sang tetangga, Bunga langsung diamankan ke rumah neneknya yang tak jauh lokasinya dari rumah ibunda korban.
Kejadian nahas yang menimpa sang anak pun didengar sang ibu, ARM (40) langsung naik pitam dan melaporkan tingkah laku bejat pria yang baru menikahinya setahun belakangan.
“Saya kaget mendengar pengakuan anak saya, saya kesal, kecewa, marah. Saya melaporkan kasus ini ke Polres Metro Tangerang. Biar dia diberi pelajaran” kata ARM dengan nada marah.
ARM pun mengku, jika anak sematawayangnya itu baru tinggal bersamanya beberapa bulan terakhir. Sebab sebelumnya, dia tinggal dan bersekolah di Jawa Tengah, bersama mantan suami yang sudah dicerainya beberapa tahun lalu.
“Saya berniat menyekolahkan dia di sini, ternyata malah begini kejadiannya,” ujarnya dengan nada sedih.
Sementara itu Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Tangerang, AKP Miarsih membenarkan adanya laporan mengenai pencabulan yang dilakukan ayah tiri terhadap anak tirinya.
“Benar ada laporan mengenai kejadian tersebut, kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi” ujar AKP Miarsih.
Ditambahkan Miarsih bahwa dirinya sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, termasuk ketua RT setempat.
Dari hasil visum, jelas Miarsih memang tidak ditemukan adanya luka robek pada kemaluan korban, namun tersangka bisa dijerat Pasal 81 UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (Rie)
