Banten Hits.com – Muhammad Ikhsan Abdul Hakim (14), salah seorang pelajar SMPN 7 Batu Ceper Kota Tangerang yang menjadi korban tawuran usai pelaksanaan Ujian Nasional hari terakhir, mulai angkat bicara soal insiden yang dialami bersama kedua temannya, Teddy (14) dan Muhammad Abduh (14).
Saat ditemui Banten Hits.com di ruang Paviliun Mawar 11 RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat (26/04/2013), Ikhsan mengaku tak sadarkan diri saat dirinya dikeroyok pelajar yang terlibat tawuran. Dia baru sadar saat dirinya sudah berada di rumah sakit.
Banten Hits.com – Muhammad Ikhsan Abdul Hakim (14), salah seorang pelajar SMPN 7 Batu Ceper Kota Tangerang yang menjadi korban tawuran usai pelaksanaan Ujian Nasional hari terakhir, mulai angkat bicara soal insiden yang dialami bersama kedua temannya, Teddy (14) dan Muhammad Abduh (14).
Saat ditemui Banten Hits.com di ruang Paviliun Mawar 11 RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat (26/04/2013), Ikhsan mengaku tak sadarkan diri saat dirinya dikeroyok pelajar yang terlibat tawuran. Dia baru sadar saat dirinya sudah berada di rumah sakit.
Ikhsan menceritakan, insiden itu terjadi saat dirinya bersama kedua temannya tengah berboncengan hendak pulang ke rumah usai mengikuti Ujian Nasional (UN) hari terakhir di sekolahnya.
Saat itu, kata Ikhsan, yang mengendarai sepeda motor Teddy. Di perjalanan, tiba-tiba ada pelajar yang tengah tawuran. Spontan Teddy memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi. Namun nahas, motor yang dikendarai Teddy menabrak sebuah mobil, sehingga dirinya terpental dan akhirnya menjadi bulan-bulanan pelajar yang tawuran.
“Ketika Teddy menabrak mobil, saya pingsan dan tidak ingat apa-apa lagi,” aku Ikhsan.
Sementara itu, Muhammad Abduh (14) satu pelajar lainya yang menderita luka dan sempat menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang, kini sudah dibawa pulang pihak keluarganya. Abduh diperbolehkan pulang, karena kondisinya sudah membaik. (Hendra)