Banten Hits.com – Selama ini pasar tradisional selalu diidentikan dengan kotor, bau, kumuh dan semrawut. Pasar Cimanggis, Ciputat salah satu contohnya. Saat ini, kondisi pasar yang berada di ujung Jalan Dewi Sartika, Ciputat Kota Tangerang Selatan itu kondisinya sangat memprihatinkan.
Pasar itu sering menjadi tempat pembuangan sampah, baik bagi warga yang melintas maupun sampah dari dalam pasar itu. Selain bau, kondisi fisik pasar itu juga buruk.
Banten Hits.com – Selama ini pasar tradisional selalu diidentikan dengan kotor, bau, kumuh dan semrawut. Pasar Cimanggis, Ciputat salah satu contohnya. Saat ini, kondisi pasar yang berada di ujung Jalan Dewi Sartika, Ciputat Kota Tangerang Selatan itu kondisinya sangat memprihatinkan.
Pasar itu sering menjadi tempat pembuangan sampah, baik bagi warga yang melintas maupun sampah dari dalam pasar itu. Selain bau, kondisi fisik pasar itu juga buruk.
Kini, Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) berencana membenahi 10 pasar tradisional yang ada di kota tersebut menjadi pasar yang sehat dan tertib ukur.
“Saat ini memang baru tiga pasar tradisional yang sudah menerapkan manajemen pasar sehat dan tertib ukur, yaitu Pasar Modern BSD, Pasar Bintaro, dan Pasar Delapan Alam Sutera,” ucap Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, saat acara peringatan Hari Konsumen Nasional (HKN) di area parkir pusat perbelanjaan Carrefour, Ciputat, Kamis (25/04/2013).
Maka lanjut Airin, sisa tujuh pasar tradisional lain juga akan disulap menjadi pasar yang sehat dan tertib ukur.
“Target saya 2015 semua pasar tradisional di Tangsel ini tak ada lagi yang becek dan dapat tertib ukur,” ujarnya.
Pasar sehat adalah pasar yang bersih, nyaman, dan tidak becek. Sedangkan pasar tertib ukur adalah semua pedagang di pasar itu menerapkan timbangan yang tepat. Maka di pasar itu akan ditempatkan alat ukur timbangan bagi para konsumen untuk menimbang ulang barang yang dibelinya dari pedagang.
“Sedangkan timbangan para pedagang akan diuji tera setiap tahun supaya hak-hak konsumen terlindungi,” jelas Airin. (Riani)
