Walikota Ancam Pecat Kepsek

Date:

Banten Hits.com – Kasus tawuran pelajar berujung maut yang menyebabkan salah seorang pelajar SMPN 7, Batu Ceper Kota Tangerang, Teddy tewas, membuat Walikota Tangerang, Wahidin Halim geram.

Orang nomor satu di Kota Tangerang yang sebentar lagi mengakhiri masa jabatannya ini, bahkan mengancam akan memecat kepala sekolah yang dianggap tidak becus dalam melaksanakan tugasnya.

Banten Hits.com – Kasus tawuran pelajar berujung maut yang menyebabkan salah seorang pelajar SMPN 7, Batu Ceper Kota Tangerang, Teddy tewas, membuat Walikota Tangerang, Wahidin Halim geram.

Orang nomor satu di Kota Tangerang yang sebentar lagi mengakhiri masa jabatannya ini, bahkan mengancam akan memecat kepala sekolah yang dianggap tidak becus dalam melaksanakan tugasnya.

Tak hanya Kepala Sekolah yang akan dipecat, Wahidin juga mengancam akan memberhentikan para siswa sekolah yang terbukti terlibat tawuran.  

“Bagi kepala sekolah yang tidak bisa mengatasi anak didiknya terlibat tawuran, saya akan mencopotnya,” tegas Walikota Tangerang wahidin Halim, Jumat (26/04/2013).

Sebelum dilakukan pencopotan, dirinya akan terlebih dulu memanggil seluruh Kepala Sekolah, dari tingkat SD/SMP hingga SMA dan bahkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang untuk membahas dan mencari solusi mengatasi persoalan tawuran pelajar yang sudah seringkali terjadi dan memakan korban ini.

Kepsek SMPN 7, Baru Ceper  Kota Tangerang Ade Prihatmi sebenarnya telah membantah jika anak didiknya tewas bukan karena terlibat tawuarn, melainkan menjadi korban sasaran.

Seperti diberitakan, tiga pelajar SMPN 7 Kota Tangerang menjadi korban pengeroyokan para pelajar dari sekolah lain yang terlibat tawuran usai pelaksanaan UN-hari terakhir.

Satu korban yang diketahui bernama Teddy, tak bisa diselamatkan karena luka serius yang dialaminya. Sedangkan dua pelajar SMPN 7 Kota Tangerang lainnya hanya menderita luka, masing-masing  Muhammad Ikhsan Abdul Hakim (14) dan  dan Muhammad Abduh (14).

Dari dua korban luka, kini tinggal Muhammad Ikhsan Abdul Hakim (14) saja yang masih menjalani perawatan di Paviliun Mawar 11, RSUD Kabupaten Tangerang. Sedangkan satu korban lainya, Muhammad Abduh (14) kini sudah dibawa ke rumah oleh pihak keluaraganya.

Insiden ini terjadi, saat Teddy bersama kedua rekannya Muhammad Ikhsan Abdul Hakim (14), dan Muhammad Abduh (14), berboncengan pulang dari sekolah dan akan pulang ke Komplek Perumahan Angkasa Pura, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Tiba-tiba di perjalanan, ia bersama temannya terjebak dalam tawuran yang terjadi usai pelaksanaan Ujian Nasional hari terakhir. Teddy (14) tewas karena luka serius yang dialaminya.

Sedangkan Muhammad Ikhsan Abdul Hakim (14), yang menderita luka kini masih menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang. Sementara Muhammad Abduh (14) sudah dibawa pulang pihak keluarganya, karena kondisinya sudah membaik. (Taufik Saleh)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

KASN Tegaskan Sekda Kabupaten Tangerang Dilarang Pendekatan ke Parpol Politik, Ini Aturannya!

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Seleksi Anggota PPK untuk Pilkada Kota Tangerang 2024 Digelar 23-29 April

Berita Tangerang - Seleksi Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan atau...

KASN: Aparatur Sipil Negara Haram Berselingkuh dengan Politik!

Berita Tangerang - Seorang Aparatur Sipil Negara atau ASN...