Banten Hits.com – Rencana pemerintah yang bakal menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dikhawatirkan berdampak pada meningkatnya pengangguran.
Kekhawatiran ini sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang, Abduh Surahman, Senin (29/04/2013).
Menurut Abduh jika pemerintah jadi menaikan harga BBM, maka akan sangat berpengaruh pada biaya produksi yang juga pasti naik.
Banten Hits.com – Rencana pemerintah yang bakal menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dikhawatirkan berdampak pada meningkatnya pengangguran.
Kekhawatiran ini sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang, Abduh Surahman, Senin (29/04/2013).
Menurut Abduh jika pemerintah jadi menaikan harga BBM, maka akan sangat berpengaruh pada biaya produksi yang juga pasti naik.
“Ya pasti akan berpengaruh, sebab harga produksi akan merangkak naik,” ujarnya.
Jika biaya produksi perusahaan naik, jelas Abduh, sudah pasti perusahaan akan mengambil langkah efisiensi terhadap beberapa aspek, seperti tenaga kerja atau buruh, pengusaha akan melakukan pengurangan, untuk menekan membengkaknya biaya produksi.
“Jika demikian, sudah pasti angka pengangguran di Kota Tangerang akan bertambah,” tutur Abduh. Padahal, untuk tahun ini angka pengangguran di Kota Tangerang sudah turun 4 persen. Dari sebelumnya 120 ribu pada 2012, menjadi 80 ribu pengangguran terbuka di tahun ini.
Namun, jika pemerintah jadi menaikan harga BBM atau memvariasikannya menjadi dua harga berbeda, tidak menutup kemungkinan angka pengangguran bertambah lagi. “Tidak menutup kemungkinan, mudah-mudahan saja tidak,” ucap Abduh.
Meski demikian, Disnaker Kota Tangerang, ujar Abduh, terus mensiasati menekan angka pengangguran. Misalnya, pada bulan kelulus-lulusan sekolah nanti, atau sekitar bulan Juni-Juli, Disnaker Kota Tangerang akan membuka kembali pameran pekerjaan. (Rie)