Diduga Rusak Angkot, 4 Buruh K-SPSI Ditahan

Date:

Banten Hits.com – Peringatan hari buruh sedunia (may day) yang berlangsung di Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis kemarin, masih menyisakan persoalan. Pasalnya, sebanyak 4 buruh dari DPC K-SPSI Kabupaten Tangerang diamankan Polres Metro Tangerang Kabupaten.

Keempat buruh diamankan polisi, karena diduga melakukan aksi pengrusakan sebuah angkutan umum dan penganiayan terhadap sopirnya pada aksi unjukrasa memperingati May Day yang digelar ribuan buruh K-SPSI Kabupaten Tangerang, Kamis kemarin (02/05/2013).

Banten Hits.com – Peringatan hari buruh sedunia (may day) yang berlangsung di Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis kemarin, masih menyisakan persoalan. Pasalnya, sebanyak 4 buruh dari DPC K-SPSI Kabupaten Tangerang diamankan Polres Metro Tangerang Kabupaten.

Keempat buruh diamankan polisi, karena diduga melakukan aksi pengrusakan sebuah angkutan umum dan penganiayan terhadap sopirnya pada aksi unjukrasa memperingati May Day yang digelar ribuan buruh K-SPSI Kabupaten Tangerang, Kamis kemarin (02/05/2013).

Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kabupaten, Kompol Shinto Silitonga, aksi pengrusakan dan pengeroyokan itu terjadi saat rombongan buruh hendak pulang ke markasnya, DPC K-SPCI Kabupaten Tangerang usai usai menggelar konvoi di kawasan Bitung, Curug.

Tiba-tiba di tengah jalan, rombongan buruh yang mau melintas merasa dihalangi oleh sebuah angkutan umum. Padahal, menurut Shinto, angkutan umum itu posisinya berada di pinggir jalan. Sejumlah buruh marah, dan melakukan pengerusakan serta penganiayaan terhadap sopir angkutan umum tersebut.

“Para pelaku telah melakukan pemukulan dan pengrusakan terhadap angkot E10. Padahal  berdasarkan hasil pantauan dan rekaman tim penyidik kami, posisi angkot sebenarnya telah berada di pinggir jalan. Namun rombongan buruh meminta jalur jalan lebih lebar,” ujarnya, Kamis (02/05/2013).

Kasus dugaan pengrusakan dan penganiayaan angkot dan sopirnya yang berbuntut pada penahanan empat buruh K-SPSI Kabupaten Tangerang ini, masih dalam penyelidikan intensif pihak Mapolres Metro Tangerang Kabupaten.

Keterangan berbeda disampaikan pihak DPC K-SPSI Kabupaten Tangerang. Priyo, Bendahara DPC K-SPSI Kabupaten Tangerang menuturkan, insiden dipicu akibat ulah sopir angkot yang ugal-ugalan saat melintas di jalan raya yang dilintasi rombongan buruh ketika hendak pulang ke markasnya.   

“Ketika rombongan massa buruh hendak kembali ke DPC, ada angkot dari arah Balaraja yang ngebut. Terus ditegur dan sempat menyenggol buruh. Sehingga terjadi percekcokan di depan RS. Selaras dan lerai oleh pihak kepolisian,” jelas Priyo.

Lebih lanjut Priyo menjelaskan, usai terjadinya dugaan aksi pengrusakan dan penganiayaan, polisi lantas mengamankan salah seorang karyawan yang diketahui bernama Hari Kurniawan, salah satu karyawan PT.Putera Bangun Ruberindo.

“Saat dibawa tangan Hari dalam kondisi berdarah karena terkena pecahan kaca. Hari dibawa polisi dengan didampingi salah seorang pengurus K-SPSI dan langsung diperiksa,” ujarnya.

Selain menangkap Hari, polisi juga menahan dua buruh lainnya yang diketahui bernama Toriq dari PT.Spinmil dan Nurcipto, karyawan PT.Dharma Polimetal. Keduanya ditangkap saat tengah menggelar acara dangdutan di Kantor DPC K-SPSI Kabupaten Tangerang.

“Namun penahanan itu tidak diterima pengurus DPC lainnya. Karena pihak reskrim tidak melakukan koordinasi dengan pengurus DPC,” ungkapnya.

Buruh yang tidak terima, lanjut Priyo, lantas sempat mendatangi Polres Metro Tangerang Kabupaten dan meminta rekannya dibebaskan. Namun, polisi malah mengamankan salah seorang buruh lainya bernama Wimpi, karyawan PT. Mutiara Hexagon.

“K-SPSI mengharapkan agar masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan berharap buruh yang ditahan dapat dibebaskan,” pintanya.

Priyo juga menegaskan pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan pihak Organda Kabupaten Tangerang untuk menyelesaikan persoalan ini. “Kami siap mengganti memberi rugi akibat kerusakan yg ditimbulkan oleh anggota kami,” tandasnya. (Ramzy)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...