Banten Hits.com– Polres Kota Tangerang menggelar rekonstruksi terkait penyekapan dan penyiksaan yang dialami sekelompok buruh di industri rumahan pembuatan kuali di Kampung Bayur Opak, RT 03/06, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.
Dalam rekonstruksi tersebut, digelar 83 adegan pemukulan dan penyiksaan yang dilakukan oleh tujuh tersangka terhadap para pekerja di pembuatan kuali alumunium itu. Ketujuh tersangka masing-masing, Juki Irawan alias Uki (45), pemilik industri rumahan kuali tersebut; Tedi Sukarno (35), Sudirman (34), Nurdin alias Umar (25), semuanya centeng dan mandor di pabrik tersebut. Sementara, dua tersangka lainnya masih buron, yaitu Tio dan Edi alias Jack.
Banten Hits.com– Polres Kota Tangerang menggelar rekonstruksi terkait penyekapan dan penyiksaan yang dialami sekelompok buruh di industri rumahan pembuatan kuali di Kampung Bayur Opak, RT 03/06, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.
Dalam rekonstruksi tersebut, digelar 83 adegan pemukulan dan penyiksaan yang dilakukan oleh tujuh tersangka terhadap para pekerja di pembuatan kuali alumunium itu. Ketujuh tersangka masing-masing, Juki Irawan alias Uki (45), pemilik industri rumahan kuali tersebut; Tedi Sukarno (35), Sudirman (34), Nurdin alias Umar (25), semuanya centeng dan mandor di pabrik tersebut. Sementara, dua tersangka lainnya masih buron, yaitu Tio dan Edi alias Jack.
Rekonstruksi ini digelar di halaman Polres Kota Tangerang, Jalan Abdul Hamid, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Kapolresta Tangerang Kombes Polisi Bambang Priyo Andogo mengatakan, 83 adegan dalam rekonstruksi tersebut menurut Bambang, berkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan para tersangka.
“Ini terkait tindak pidana yang terjadi,” kata Bambang.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, dari hasil pemeriksaan terhadap para korban, diketahui mereka setiap hari bekerja dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB, tanpa diberikan istirahat dan tidak diperbolehkan untuk beribadah.
Bambang juga menyatakan, seluruh pekerja di industri pembuatan kuali ini, sudah menjalani visum di RSUD Tangerang. Mereka juga telah menjalani pemeriksaan di poliklinik Polres Kota Tangerang.
“Kami masih menunggu hasil visumnya. Banyak korban yang masih trauma dengan kejadian yang menimpa mereka,” jelas Bambang. (Rus)
