Komnas HAM Pertanyakan Keterlibatan Oknum Aparat

Date:

Banten Hits.com – Kasus perbudakan yang dialami sekitar 30 buruh di industri rumahan kuali alumunium di Desa Bayur Opak, RT.03/06, Desa Lebak wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, diduga melibatkan oknum aparat.  Dugaan keterlibatan oknum aparat ini sebagaimana dipertanyakan Komnas HAM.

“Kita akan serius mengungkap rahasia-rahasia yang belum terungkap di balik penyiksaan para pekerja kuali ini,” ujar Komisioner Komnas HAM, Siane Indriani, Sabtu (04/05/2013) malam saat mengunjungi para buruh pabrik kuali di Mapolres Kota Tangerang.

Banten Hits.com – Kasus perbudakan yang dialami sekitar 30 buruh di industri rumahan kuali alumunium di Desa Bayur Opak, RT.03/06, Desa Lebak wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, diduga melibatkan oknum aparat.  Dugaan keterlibatan oknum aparat ini sebagaimana dipertanyakan Komnas HAM.

“Kita akan serius mengungkap rahasia-rahasia yang belum terungkap di balik penyiksaan para pekerja kuali ini,” ujar Komisioner Komnas HAM, Siane Indriani, Sabtu (04/05/2013) malam saat mengunjungi para buruh pabrik kuali di Mapolres Kota Tangerang.

Dugaan tentang adanya keterlibatan oknum aparat dalam kasus ini mencuat setelah Komnas HAM memperoleh keterangan dari sejumlah buruh yang ditemui di Mapolres Metro Tangerang, Kabupaten.

Andi Gunawan, salah seorang buruh yang menjadi korban mengaku dirinya seringkali diperlakukan tidak manusiawi selama bekerja di pabrik kuali tersebut. Luka yang ada di kaki dan tangan, diakuinya karena bekas disiram cairan timah panas untuk membuat kuali.

“Padahal saat itu saya sedang sakit, tapi sama mandor pabrik saya disuruh kerja terus. Karena saya tidak bisa, saya disiram menggunakan cairan timah panas,” ujarnya.

Setelah mendapat kunjungan dari Komnas HAM, sekitar 9 buruh asal lampung ini akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing pada Sabtu malam.

Mereka dipulangkan dengan didampingi kepada Desa asal kampungnya dan juga aparat kepolisian dari Polres Lampung Utara.

Seperti diberitakan, sebuah pabrik pengolahan alumunium atau pabrik kuali di kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat lalu digrebek pihak Mapolda Metro Jaya dan Polres Metro Tangerang, Kabupaten.

Pabrik kuali itu digrebek karena memperlakukan para buruhnya seperti budak. Aksi perbudakan itu terbongkar setelah dua buruh pabrik tersebut kabur dan melapor ke Komnas HAM, Kontras dan pihak kepolisian. (Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

KASN Tegaskan Sekda Kabupaten Tangerang Dilarang Pendekatan ke Parpol Politik, Ini Aturannya!

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Seleksi Anggota PPK untuk Pilkada Kota Tangerang 2024 Digelar 23-29 April

Berita Tangerang - Seleksi Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan atau...

KASN: Aparatur Sipil Negara Haram Berselingkuh dengan Politik!

Berita Tangerang - Seorang Aparatur Sipil Negara atau ASN...