Aset Tangsel Naik Rp 1 Triliun

Date:

Banten Hits.com – Aset Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berupa barang bergerak dan tidak bergerak mengalami kenaikan hingga mencapai Rp. 1 Triliun di tahun 2011. Dari sebelumnya Rp 2,150 Triliun menjadi Rp 3,086 Triliun.

“Kenaikan ini terdiri dari aset yang baru beli dari APBD dan hibah,” kata Kepala Bidang Aset, Fuad, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (07/05/2013). 

Banten Hits.com – Aset Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berupa barang bergerak dan tidak bergerak mengalami kenaikan hingga mencapai Rp. 1 Triliun di tahun 2011. Dari sebelumnya Rp 2,150 Triliun menjadi Rp 3,086 Triliun.

“Kenaikan ini terdiri dari aset yang baru beli dari APBD dan hibah,” kata Kepala Bidang Aset, Fuad, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (07/05/2013).

Fuad menjelaskan, jumlah aset ini di luar dari aset yang belum diserahterimakan oleh Kabupaten Tangerang.

“Aset tahap kedua belum dilakukan serah terima, masih dalam pembahasan di tingkat dewan Kabupaten,” ungkapnya.

Untuk aset tahap kedua ini, lanjut Asep, yang belum diserahterimakan senilai Rp 9,227 Miliar terdiri dari tanah bangunan rumah sakit Asobirin dengan luas 1,5 hektar, lapangan Softball Alam Sutera, seluas 1 hektar dan gereja BSD di Rawa Mekar Jaya seluas 6000 meter.

Selain itu, kendaraan seperti ambulance sebanyak 1 unit, mobil pick up operasional satpol pp sebanyak 1 unit dan 1 genset di tempat uji KIR Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel.

Fuad berharap dalam waktu dekat, penyerahterimaan tahap dua ini dapat dilakukan, sehingga tahap ketiga serah terima berupa aset pasar dan PDAM dapat terealisasi dengan cepat. 

“Jika aset tahap kedua ini sudah diserahterimakan, tahap ketiga akan menyusul,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakaan, untuk tahap ketiga yang belum diserahterimakan diantaranya enam pasar, PDAM. Enam pasar itu masing-masing, Serpong, Bintaro Jaya, Jombang, Ciputat, Ciputat Permai dan Gedung Hijau Bintaro.

Sebelumnya, di tahap pertama aset yang sudah diserahterimakan oleh Kabupaten Tangerang sebesar Rp 1,332 Triliun yang terdiri dari bangunan sekolah, kantor pemerintahan seperti Kecamatan dan Kelurahan serta lainnya.

Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmy Diani, menargetkan seluruh atau sejumlah aset milik Pemkot yang belum diserahkan dari Kabupaten Tangerang tuntas tahun 2012 untuk meneruskan pembangunan yang berkesinambungan dan diharapkan seluruh lapisan masyarakat untuk kenyamanan kota.

“Saya sudah berulang kali meminta kejelasan seluruh jajaran Pemkot Tangsel meminta penjelasan kapan aset yang ada di wilayah ini dan masih ditangani atau dikelola Kabupaten Tangerang untuk diserahkan,” tegas Airin. (Riani)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Setelah Sebatik Merambah Pasar Taiwan hingga Belanda, Kini Giliran Sepatu Lokal ‘Dorks’ Diekspor ke Senegal

Berita Tangerang - Sepatu-sepatu lokal di Kabupaten Tangerang yang...

Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Berita Banten - Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID...

Emang Boleh Ada Bolen Selegit ‘Ovenin’ Buatan Sri?

Berita Tangerang - Sri Yuningsih memberikan garansi tentang keunggulan...

bank bjb Kembali Dipercaya Jadi Penempatan RKUD Kota Tangsel

Berita Tangsel - bank bjb kembali dipercaya sebagai tempat...