Banten Hits.com – Pasca digrebeknya pabrik kuali yang mempekerjakan buruhnya seperti budak, lokasi pabrik dan kediaman pemiliknya, kini tak pernah sepi dan terus menjadi pusat perhatian warga.
Belum lagi, pabrik yang berada di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang itu kini menjadi incaran para pengunjuk rasa, baik dari kalangan buruh, sejumlah ormas dan warga.
Banten Hits.com – Pasca digrebeknya pabrik kuali yang mempekerjakan buruhnya seperti budak, lokasi pabrik dan kediaman pemiliknya, kini tak pernah sepi dan terus menjadi pusat perhatian warga.
Belum lagi, pabrik yang berada di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang itu kini menjadi incaran para pengunjuk rasa, baik dari kalangan buruh, sejumlah ormas dan warga.
Pihak Kepolisian rupanya tidak mau kecolongan lagi. Ratusan petugas kepolisian dari Polres Metro Tangerang Kabupaten kini disiagakan di lokasi pabrik dan kediaman Yuki Irawan.
Sejumlah akses jalan menuju lokasi pabrik juga mulai ditutup. Jalan yang berada di tengah perkampungan itu ditutup untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa yang akan digelar sejumlah elemen buruh pada Rabu siang ini (08/05/2013) di lokasi pabrik.
Seperti diberitakan, Komite Aksi Buruh Tangerang Bergerak (Kabut Bergerak), akan menggelar aksi unjuk rasa di pabrik kuali milik Yuki Irawan, di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.
“Ini bentuk solidaritas kami terhadap para buruh yang bekerja di industri kuali itu,” tegas Maman, Kordinator Kabut Bergerak saat dihubungi Banten Hits.com, Rabu (08/05/2013) pagi.
Sebelumnya, ratusan buruh dan warga yang emosi mengamuk dan merusak fasilitas pabrik dan kediaman pemilik pabrik, Yuki Irawan pada Senin lalu.
Saat itu, para buruh dan warga mengamuk dan melakukan perusakan lantaran minimnya pengamanan aparat kepolisian yang bersiaga di lokasi pabrik. (Taufik Saleh)
