Camat dan Kadisnakertrans Dicopot

Date:

Banten Hits.com– Camat Sepatan Timur dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang, akan segera dicopot oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Pencopotan kedua pejabat tersebut akan dilakukan jika keduanya dinyatakan bersalah terkait terungkapnya praktik tak manusiawi, di industri rumahan kuali milik Yuki Irawan di Kampung Bayur Opak, RT.03/06, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.

Pernyataan tersebut disampaikan Zaki seusai pertemuan tertutup yang digelar di Mapolresta Tangerang, Jumat (10/05/2013). Pertemuan tersebut dihadiri Zaki, Kapolresta Tangerang Kombes Bambang Priyo Andogo, Anggota DPD RI Ahmad Subadri, juga pemilik industri rumahan kuali Yuki Irawan.

Banten Hits.com– Camat Sepatan Timur dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang, akan segera dicopot oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Pencopotan kedua pejabat tersebut akan dilakukan jika keduanya dinyatakan bersalah terkait terungkapnya praktik tak manusiawi, di industri rumahan kuali milik Yuki Irawan di Kampung Bayur Opak, RT.03/06, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.

Pernyataan tersebut disampaikan Zaki seusai pertemuan tertutup yang digelar di Mapolresta Tangerang, Jumat (10/05/2013). Pertemuan tersebut dihadiri Zaki, Kapolresta Tangerang Kombes Bambang Priyo Andogo, Anggota DPD RI Ahmad Subadri, juga pemilik industri rumahan kuali Yuki Irawan.

“Ini sebagai bukti pertanggung jawaban moril. Camat Sepatan Timur, Kepala Disnakertrans diganti. Mengenai kepala desa Lebakwangi yang diduga ada hubungan dengan Yuki, kita coret saja, kalau memang dia mau nyalon lagi! ” tegasnya.

Zaki mengatakan, dalam pertemuan ini, dia ingin menanyakan langsung kepada Yuki terkait permasalahan di perusahaan yang dinilai ilegal tersebut.

“Kami hanya ingin tau secara persis terkait kasus perbudakan yang dilakukan oleh Yuki Irawan bersama mandor-mandornya ini. Karena sejauh ini kami hanya melihat melalui pemberitaan saja,” ujar Zaki usai bertemu dengan Yuki.

Dalam pertemuan itu, kata Zaki, dia juga menanyakan beberapa hal terkait berdirinya pabrik tersebut.

“Kalau menurut penuturan Yuki, mereka memproduksi kuali ini mendapatkan ilmu secara otodidak. Saya juga sudah mendatangi lokasi pembuatan kuali ini. Ternyata kondisinya memang sangat memperihatinkan. Mereka tidak mempunyai ahli kimia. Sedangkan dalam proses produksi sendiri kan membutuhkan tenaga ahli, termasuk laboratorium. Dari sini kita sudah bisa menyimpulkan, banyak sekali pelanggaran-pelanggaran yang dilakukaan oleh perusahaan ini. Selain praktek perbudakan terhadap karyawannya,” papar Zaki.

Zaki juga menilai, pabrik pembuatan kuali milik Yuki ini tidak jauh beda dengan dengan pabrik narkoba ilegal. Hal ini lanjut Zaki, dibuktikan dengan tidak adanya perijinan produksi, serta amdal yang seharusnya dipenuhi.

“Masyarakat tidak tahu, kalau tidak dibuka oleh kepolisian. Makanya saya bilang, ini tidak jauh beda dengan pabrik narkoba ilegal,” katanya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...