Aset Batavia Air Diduga Dipindahkan

Date:

Banten Hits.com – Kuasa hukum eks karyawan PT. Metro Batavia, Odie Hudianto menuding aset-aset milik Batavia Air yang kini tersimpan di gudang logistik di Bandara Mas, Neglasari Kota Tangerang, dipindahkan oleh orang-orang kepercayaan kurator. Untuk itu, dirinya berencana melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

“Berdasarkan laporan teman-teman karyawan, telah terjadi pemindahan aset-aset Batavia Air dari gudang logistik. Makanya kita akan segera melaporkan kasus ini kepada polisi,” ujar Odie saat dihubungi Banten Hits.com, Jumat (17/05/2013).

Banten Hits.com – Kuasa hukum eks karyawan PT. Metro Batavia, Odie Hudianto menuding aset-aset milik Batavia Air yang kini tersimpan di gudang logistik di Bandara Mas, Neglasari Kota Tangerang, dipindahkan oleh orang-orang kepercayaan kurator. Untuk itu, dirinya berencana melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

“Berdasarkan laporan teman-teman karyawan, telah terjadi pemindahan aset-aset Batavia Air dari gudang logistik. Makanya kita akan segera melaporkan kasus ini kepada polisi,” ujar Odie saat dihubungi Banten Hits.com, Jumat (17/05/2013).

Menurut Odie, aset-aset Batavia Air yang tersimpan dilogistik seharusnya tidak boleh dipindahkan oleh pihak mana pun, termasuk kurator, karena aset itu merupakan aset yang dipergunakan untuk membayar hak-hak normatif para karyawan setelah PT. Metro Batavia Air dinyatakan pailit.

“Kalau pun pihak kurator akan memindahkan, itu harus melakukan kordinasi dan pemberitahuan terlebih dulu kepada pihaknya,” ujar Odie.

Odie menjelaskan, sejumlah aset yang kini tersimpan di gudang logistik Bandara Internasional Soekarno Hatta nilainya diperkirakan mencapai sekitar 200 Milyar. Aset itu antara lain berupa spare part dan besi-besi yang nilainya mahal.

“Aset yang ada di gudang logistik merupakan aset kita yang terbesar, sehingga kita terus melakukan pengawasan, jangan sampai dipindahkan tanpa sepengetahuan karyawan,” ungkapnya.

Sementara itu, sejumlah aset milik Batavia Air, Kamis (16/05/2013) dilelang oleh PT. Balai Lelang Mandiri (Baleman) di Hotel Narita, Cipondoh Kota Tangerang.

Sejumlah aset yang dilelang antara lain berupa lahan dan bangunan yang tersebar di Pontianak, Jakarta dan Tangerang, termasuk 11 mesin pesawat dan tiga flight simulator dengan estimasi sekitar 179 Milyar. Namun setelah dilelang yang dilakukan Kamis kemarin, ternyata nilai aset yang terjual hanya sekitar 60 Milyar.

Proses lelang ini sendiri berlangsung kondusif dan tidak ada penolakan dari para karyawan yang awalnya berencana melakukan pembatalan, karena telah terjadi kesepakatan antara pihak Bank Muamalat dengan pihak karyawan dan kurator. (soed)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...