Pekerja First Media Lempari Kantor Disnaker dengan Telur

Date:

Banten Hits.com– Puluhan pekerja First Media yang sudah seminggu lebih menginap di kantor Disnaker Kota Tangerang, Senin (20/5/2013) siang melempari kantor Disnaker Kota Tangerang dengan telur. Tak hanya itu, mereka juga mereka melakukan aksi sweeping ke setiap ruangan di dalam kantor Disnaker Kota Tangerang.

Dalam aksi tersebut, seorang pekerja First Media terpaksa diusir Satpam di kantor Disnaker Kota Tangerang setelah memecahkan piring di dalam salah satu ruangan di kantor itu.

Banten Hits.com– Puluhan pekerja First Media yang sudah seminggu lebih menginap di kantor Disnaker Kota Tangerang, Senin (20/5/2013) siang melempari kantor Disnaker Kota Tangerang dengan telur. Tak hanya itu, mereka juga mereka melakukan aksi sweeping ke setiap ruangan di dalam kantor Disnaker Kota Tangerang.

Dalam aksi tersebut, seorang pekerja First Media terpaksa diusir Satpam di kantor Disnaker Kota Tangerang setelah memecahkan piring di dalam salah satu ruangan di kantor itu.

Para pekerja First Media yang melakukan aksi sweeping ke seluruh ruangan di kantor Disnaker Kota Tangerang ini, tak berhasil menemukan petugas di kantor tersebut. Padahal jam kerja di institusi pemerintahan yang bertugas melayani masyarakat ini, masih tersisa sekitar empat jam.

Aksi sweeping dan lempar telur ke kantor Disnaker Kota Tangerang ini, adalah bentuk kekecewaan para pekerja First Media terhadap Disnaker Kota Tangerang yang kembali gagal memanggil direksi First Media. Disnaker Kota Tangerag juga gagal meminta draft MoU outsourcing dari direksi First Media.

Menurut kordinator aksi, Samsi Rudali, sesuai dengan perjajian pada hari Jumat (12/5/2013) yang lalu, tim pengawasan yang dipimpin langsung oleh Erman, berjanji akan menyelesaikan permasalahan karyawan hari Senin  (20/5/2013) dengan mendatangi pihak manajemen.

Kedatangan tim dari Disnaker Kota Tangerang ke manajemen First Media ini, adalah untuk melakukan penyelidikan dan akan meminta draft MoU First Media dengan perusahaan outsourcing.

“Kami yang mengawal tim pengawasan yang mendatangi langsung manajemen First Media  hingga menunggu beberapa jam di luar kantor. Tim pengawasan keluar dan memberitahukan, bahwa draft MoU ada di dalam. Namun, tim pengawas tidak membawa MoU tersebut dengan alasan ditunda dua hari, karena harus memperbaiki berita acara supaya lebih bagus lagi,” kata Samsi.

Sontak saja, apa yang disampaikan petugas Disnaker Kota Tangerang tersebut membuat para pekerja First Media kecewa. Mereka yang sudah delapan hari melakukan perjuangan dengan cara menginap di kantor Disnaker Kota Tangerang ini, semula menganggap tim pengawas bisa membereskan permasalahan karyawan dengan perusahan. Namun, kenyataannya para karyawan menilai tim pengawasan Disnaker Kota Tangerang tidak becus untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Padahal pada pertemuan sebelumnya, kepala  Disnaker Kota Tangerang menekankan kepada tim pengawasan–di depan karyawan saat itu–harus membawa daraft MoU tersebut.

“kami menduga ada indikasi tidak baik dari tim pengawasan. Karena pada saat ditanya oleh temen-temen secara beramai-ramai tentang pertemuan dengan siapa saja di dalam kantor First Media, tim pengawas yang dipimpin Erman tidak bisa menjawab pertanyaan kami,” Ungkap Samsi.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...