Karyawan Batavia Segel Aset untuk Pesangon

Date:

Banten Hits.com– Ratusan mantan karyawan PT Metro Batavia Air, menyegel gudang logistik di Pergudangan Bandara Mas, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Selasa (21/5/2013). Penyegelan dilakukan para mantan karyawan, karena khawatir aset yang semestinya dibayarkan untuk pesangon karyawan, nantinya dikuasai pihak lain.

“Kalau tidak begini, kami khawatir semua aset yang ada didalam gedung ini akan dimiliki oleh pihak ketiga tanpa memperhatikan hak kami,” ujar Cici (28), salah seorang pegawai Batavia.

Banten Hits.com– Ratusan mantan karyawan PT Metro Batavia Air, menyegel gudang logistik di Pergudangan Bandara Mas, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Selasa (21/5/2013). Penyegelan dilakukan para mantan karyawan, karena khawatir aset yang semestinya dibayarkan untuk pesangon karyawan, nantinya dikuasai pihak lain.

“Kalau tidak begini, kami khawatir semua aset yang ada didalam gedung ini akan dimiliki oleh pihak ketiga tanpa memperhatikan hak kami,” ujar Cici (28), salah seorang pegawai Batavia.

“Kalau tidak begini, kami khawatir semua aset yang ada didalam gedung ini akan dimiliki oleh pihak ketiga tanpa memperhatikan hak kami,” ujar Cici (28), salah seorang pegawai Batavia.

Para mantan karyawan Batavia Air itu, menyegel gudang logistik dengan menggunakan rantai dan gembok. Para karyawan juga menuliskan kalimat ‘Gedung Milik Bank Capital Disegel Oleh Karyawan Batavia Untuk Pesangon’ di gerbang gudang dengan menggunakan cat pilok.

Dari hasil penelusuran para karyawan Batavia Air, Bank Capital telah melakukan lelang terhadap 3 unit bus Mercedes Benz dan 10 unit mesin ground handling yang nilainya paling sedikit Rp 18 milyar. Namun itu hanya laku terjual Rp 8,5 milyar.

Menurut Odie Hudiyanto, selaku pengacara karyawan, aksi yang dilakukan ratusan karyawan ini dilatar belakangi acara lelang yang dilakukan oleh Bank Capital tersebut. Lelang ini dinilai karyawan, dilakukan secara sepihak tanpa melibatkan karyawan.

“Hasil lelang menyusut jauh, yaitu terjual Rp 8,5 miliar dari yang seharusnya minimal Rp 18 miliar,” jelas Odie.

Tidak hanya sampai situ, setelah menyegel dengan mengendarai sepeda motor, para karyawan pun menuju Polsek Neglasari untuk meminta pengamanan. Agar semua aset yang ada di komplek Bandara Mas tidak dikeluarkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

Para mantan karyawan Batavia Air ini juga, akan melayangkan surat kepada pihak angkasa pura dan kepolisian republik indonesia, supaya tidak mengeluarkan 3 unit mobil bus Mercedes Benz dan 10 unit mesin ground handling yang saat ini berada di Bandara Soetta.

Sementara, untuk mencegah penyusutan aset yang dilakukan oleh oknum-oknum yang mengambil keuntungan, para karyawan juga bersedia membantu pihak kurator untuk pemberesan boedel pailit, agar pelaksanaan lelang oleh kurator berjalan dengan mulus untuk memenuhi hak-hak mantan karyawan batavia.(Rie Rihana/ Taufik Saleh)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...