Banten Hits.com – Puluhan pekerja PT. First Media, hingga Rabu (22/05) masih bertahan di Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang.
Janji Disnaker Kota Tangerang yang akan memanggil Direksi First Media dan meminta draft MoU outsourcing juga belum terbukti.
Para pekerja menuding pihak Disnaker telah berselingkuh, dan lebih memilih berpihak kepada PT. First Media.
Banten Hits.com – Puluhan pekerja PT. First Media, hingga Rabu (22/05) masih bertahan di Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang.
Janji Disnaker Kota Tangerang yang akan memanggil Direksi First Media dan meminta draft MoU outsourcing juga belum terbukti.
Para pekerja menuding pihak Disnaker telah berselingkuh, dan lebih memilih berpihak kepada PT. First Media.
“Disnaker Kota Tangerang takut terhadap perusahaan dan ini ada indikasi pihak Disnaker telah disuap oleh perusahaan,” ungkap Samsi Rudali, kordinator aksi.
Samsi mengatakan, indikasi ini terlihat setelah para pekerja melakukan aksi sweeping ke Kantor Disnaker Kota Tangerang pada Senin lalu.
“Pihak pengawasan mengaku takut dituntut balik oleh perusahaan kalau memaksa untuk membawa MoU tersebut. Apalagi perusahaan sudah menyiapkan kuasa hukum,” tutur Samsi.
Lebih lanjut Samsi menyatakan, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan berkas-berkas para pekerja yang di-PHK secara sepihak oleh perusahaan. Berkas itu nantinya akan diadukan kepada Walikota dan DPRD Kota Tangerang.
“Besok kami akan bawa berkas tersebut,” ujar Samsi.
Seperti diberitakan, Senin (20/05) siang, para pekerja PT. First Media melempari kantor Disnaker Kota Tangerang dengan telur. Tak hanya itu, mereka juga mereka melakukan aksi sweeping di setiap ruangan.
Saat itu, para pekerja First Media yang melakukan sweeping ke seluruh ruangan di kantor Disnaker Kota Tangerang tidak berhasil menemukan petugas di kantor tersebut. Padahal saat itu jam kerja di institusi pemerintahan yang bertugas melayani masyarakat ini, masih tersisa sekitar empat jam.
Aksi sweeping dan lempar telur ke kantor Disnaker Kota Tangerang itu merupakan bentuk kekecewaan para pekerja First Media terhadap Disnaker Kota Tangerang yang gagal memanggil Direksi First Media dan meminta draft MoU outsourcing. (Hendra)
