Banten Hits.com – Meski telah mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Walikota Tangerang dan tinggal menunggu persetujuan Kemendagri, orang nomor satu di Kota Tangerang, Wahidin Halim tidak pernah sepi dari aktivitas.
Rabu (22/05), WH malah menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke proyek monumental pembangunan RSUD Kota Tangerang di Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Kota Tangerang, Banten.
Banten Hits.com – Meski telah mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Walikota Tangerang dan tinggal menunggu persetujuan Kemendagri, orang nomor satu di Kota Tangerang, Wahidin Halim tidak pernah sepi dari aktivitas.
Rabu (22/05), WH-begitu ia biasa disapa-malah menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke proyek monumental pembangunan RSUD Kota Tangerang di Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang.
WH sidak untuk meninjau sejauhmana perkembangan dari pembangunan RSUD tanpa kelas yang rencananya akan diresmikan pada Agustus mendatang itu.
Selain sidak, WH juga menggelar rapat dan berkoordinasi dengan kontraktor dan dinas terkait mengenai vendor, peralatan kesehatan, drainase serta penunjang pembangunan lainnya.
WH mengatakan, RSUD Kota Tangerang nantinya akan memiliki 14 poliklinik yang tersedia untuk berbagai jenis pengobatan. Pembangunan RSUD ini dibenarkan WH menelan anggaran sebesar 140 miliar.
“Saat ini proses pembangunan sudah berjalan 60 persen sedangkan untuk mengenai dana yang digunakan sudah sesuai perencanaan,” ungkap WH yang juga bakal caleg DPR RI dari Partai Demokrat ini.
Lebih lanjut WH menjelaskan, saat ini pihaknya juga tengah menyiapkan kebutuhan untuk tenaga kerja yang akan bertugas di RSUD tersebut. Proses seleksi pun sudah dilakukan pada Minggu (19/05) lalu dan tinggal pengumumannya saja.
“Bisa dilihat di website BKPP Kota Tangerang pada Kamis (23/5),” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Wibisono mengatakan penyediaan sarana peralatan untuk penunjang rumah sakit sudah pada tahapan pelelangan.
“Sudah ada yang dilelang, ada juga yang masih dalam proses lelang,” kata Wibisono.
Sedangkan untuk poliklinik yang akan disediakan nantinya terdiri dari, poli penyakit dalam, kesehatan anak, kebidanan dan kandungan, bedah umum, mata, poli telinga, hidung dan tenggorokan, dan poli penunjang lainya. (Rie)
