Dua Massa Bentrok Rebutan Tempat Karaoke

Date:

Banten Hits.com – Lagi-lagi keributan antar kelokmpok etnis kembali pecah. Kali ini di kawasan ruko Tang City, Kota Tangerang, Senin sore (27/05).

Penyebabnya diduga akibat rebutan lahan tempat karaoke baru Venus. Dua dari kelompok yang berseteru dilaporkan ada yang menderita luka akibat sabetan senjata tajam.

Insiden yang terjadi pada Senin (27/5) sore, pukul 16.00 WIB itu dipicu akibat dibacoknya salah seorang massa dari etnis Kupang yang diketahui bernama Syafril. Korban menderita luka robek di pelipis kanan akibat sabetan parang dari kelompok etnis Ambon.

Banten Hits.com – Lagi-lagi keributan antar kelokmpok etnis kembali pecah. Kali ini di kawasan ruko Tang City, Kota Tangerang, Senin sore (27/05).

Penyebabnya diduga akibat rebutan lahan tempat karaoke baru Venus. Dua dari kelompok yang berseteru dilaporkan ada yang menderita luka akibat sabetan senjata tajam.

Insiden yang terjadi pada Senin (27/5) sore, pukul 16.00 WIB itu dipicu akibat dibacoknya salah seorang massa dari etnis Kupang yang diketahui bernama Syafril. Korban menderita luka robek di pelipis kanan akibat sabetan parang dari kelompok etnis Ambon.

“Saya coba melerai pertikaian, melindungi pimpinan saya. Saya tahan dua kali serangan mereka, tapi tidak tahunya pelipis saya dibacoknya,” ujar Syafril menceritakan kronologi awal.

Rupanya saat ditegur seperti itu, kelompok massa yang diduga berasal dari kelompok etnis Ambon tersebut langsung kabur. “Hey kau bacok aku, ditegur seperti itu dia lari,” pungkasnya.

Setelah lerai sesaat, tiba-tiba datang kembali massa dari Kupang dalam jumlah yang lebih banyak. Hal tersebut membuat massa dari Ambon meninggalkan tempat, kemudian massa dari Kupang menyisir setiap sudut kawasan perukoan Tangcity, hingga ke seberang pom bensin Total dan Pizza Hut.

Insiden keributan ini sempat membuat pengunjung Tang City mal kalang kabut. Mereka ketakutan dan berupaya menyelamatkan diri masing-masing ke tempat aman. Tak hanya pengunjung, pemilik ruko yang ada di kawasan itu bisnis Tang City itu terpaksa menutup tempat usahanya selama bentrokan kedua massa berlangsung.

“Menghindari bentrok sampai ke sini, lebih baik kami tutup sementara saja,” pungkas Suryanto, salah seorang penjaga Indomart yang berada di dekat lokasi kejadian.

Untuk mengantisipasi keributan lebih meluas, Polres Metro Tangerang menerjunkan pasukannya di lokasi kejadian. Aparat keamanan bersenjata lengkap dan gas air mata disiagakan.

Meski ratusan petugas kepolisian siaga dengan gas air matanya diterjunkan ke lokasi kejadian, aparat terkesan tidak bisa berbuat apa-apa saat dua jurnalis yang tengah melakukan peliputan, sempat terkena aksi pukul dari salah satu massa. 

Seperti dikatakan Eky Fajrin, Fotografer dari harian lokal Satelit News. Dia sempat terkena tendangan salah seorang massa, ketika akan mengabadikan momen kejadian.

“Saat itu saya berusaha menenangkan massa yang mulai emosi menyerang rekan jurnalis dari MNC Tv, Aimarani. Namun, massa malah beringas dan mengacungkan parang dan balok,” jelasnya.

Saat mendapat ancaman seperti itu, pasukan kepolisian yang berada tepat di belakang Eky maupun Aimar, hanya diam dan mengamati saja. Tanpa melakukan upaya perlindungan atau melerai.

Mendapati tindakan brutal kedua kelompok yang bertikai dan tidak responnya pihak kepolisian, Eky mengaku kecewa karena pasukan polisi yang begitu banyak tidak berbuat apa-apa ketika dua jurnalis terancam.

“Seharusnya polisi melakukan tindakan tegas terhadap pelaku. Padahal mereka bawa berbagai perlengkapan untuk melerai aksi anarkis,” ujar Eky.

Hingga Senin malam, tempat kejadian bentrok masih dijaga ketat kepolisian.

Sementara itu, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kapolres Metro Tangerang Kombespol Wahyu Widada membantah kalau kepolisian bertindak tidak tegas. 

“Kami bertindak tegas, aturan di lapangan bertindak atau tidak ada aturannya. Agar tidak ada efeknya, kami tidak terima bila disebut tidak tegas,” pungkasnya.

Wahyu menegaskan, pihaknya sudah menahan 21 orang yang kedapatan membawa senjata tajam saat kejadian. “Kami menahan, ada di Polres Metro Tangerang saat ini,” tandasnya. (Rie)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...