Ibu Muda Tewas di Rumah Mertua

Date:

Banten Hits.com – Apriliyanti (30), seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas mengenaskan di kediaman mertuanya di kawasan Kampung Melayu, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Kamis (30/05).

Ibu dua anak itu tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya. Muka lebam, mata membengkak dan pahanya membiru.

Pihak keluarga mencurigai korban diduga tewas akibat dianiaya oleh suaminya, Dicky (38). Apalagi, selama ini Dicky diketahui seringkali menyiksa korban, dengan alasan hubungannya dengan korban sudah tidak direstui lagi oleh orang tuanya.

Banten Hits.com – Apriliyanti (30), seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas mengenaskan di kediaman mertuanya di kawasan Kampung Melayu, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Kamis (30/05).

Ibu dua anak itu tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya. Muka lebam, mata membengkak dan pahanya membiru.

Pihak keluarga mencurigai korban diduga tewas akibat dianiaya oleh suaminya, Dicky (38). Apalagi, selama ini Dicky diketahui seringkali menyiksa korban, dengan alasan hubungannya dengan korban sudah tidak direstui lagi oleh orang tuanya.

Ita Renolita (40), tante korban mengatakan, sebelum keponakannya ditemukan tewas, korban sebelumnya terlibat pertengkaran hebat dengan suaminya.

Penyebabnya, lantaran Dicky ingin menceraikan korban dengan alasan hubungannya tidak direstui oleh orang tua laki-laki.

“Suaminya (Dicky-red) bilang sudah tidak direstui lagi, dan akan dijodohkan oleh orang tuanya. Makanya dia minta supaya cerai dengan Yanti, tapi Yanti tetap sabar dan tidak mau diceraikan,” tuturnya.

Ia mengetahui insiden pertengkaran itu bukan kali pertama dan sudah seringkali terjadi. Puncaknya saat korban bersama suaminya tengah berkunjung ke rumah keluarganya di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kamis malam.

“Saat bertengkar, korban sempat dipukul dan dikunci di dalam rumah,” ujarnya terisak saat ditemui di kamar mayat RSUD Kabupaten Tangerang.

Setelah terjadinya pertengkaran, menurut Ita, Dicky suami korban lantas pergi. Korban juga lantas menyusul dengan meminjam sepeda motornya.

“Kamis paginya saya dikabarin, Yanti sudah meninggal dan saya melihat jenazahnya di kantor polisi (Polsek Teluk Naga-red). Ada luka di mata, leher, bahu dan pahanya,” ungkap Ita.

Bukan hanya Ita saja yang mengaku seringkali mendapat informasi jika korban seringkali disiksa oleh suaminya.

Rosita (55), ibu angkat Yanti juga menuturkan jika dirinya seringkali mendapati Yanti dan suaminya, Dicky terlibat percekcokan lantaran persoalan rumah tangga.

“Dicky sering bilang akan menceraikan Yanti, tapi anak angkat saya tidak mau. Yanti sangat terpukul. Karena tidak mau, Dicky akhirnya sering menganiaya Yanti, anak angkat saya,” ungkapnya.

Pihak keluarga korban tidak terima tewasnya Yanti disebabkan karena gantung diri sebagaimana yang dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Selain adanya banyak kejanggalan, seperti luka yang ditemukan sekujur tubuh, juga selama ini korban diketahui sering dianiaya oleh suaminya.

“Jika dilihat dari luka-luka yang ada, Yanti tewas diduga karena ada indikasi lain. Saya minta polisi mengusutnya,” ujar H. Ozi, keluarga korban.

Sementara itu, Kapolsek Teluk Naga, AKP Endang Sukmawijaya mengatakan, hasil penyelidikan sementara korban diduga tewas karena gantung diri.

“Korban pertamakali ditemukan oleh mertuanya sudah dalam kondisi tergantung. Lantas jenazahnya diturunkan oleh dua orang warga,” ujarnya saat dihubungi Banten Hits.com, Kamis sore (30/05).

Meski demikian pihaknya masih akan menyelidiki tentang adanya dugaan lain, dan saat ini tengah memeriksa sejumlah saksi.

“Kita masih lakukan penyelidikan tentang adanya indikasi lain tentang tewasnya korban, karena korban dan suaminya ada persoalan rumah tangga,” tuturnya.

Selain memeriksa sejumlah saksi, lanjut Endang, pihaknya juga menyita barang bukti berupa jaket yang diduga digunakan korban untuk gantung diri, dan sebuah sepeda motor. (soed)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...