Banten Hits. Com – Bentrokan dua kelompok massa yang bermula dari lokasi hiburan Karoke Locus beberapa waktu lalu hingga mengakibatkan tiga nyawa melayang , kiranya masih menyisakan traumatik bagi warga sekitar kawasan Perumahan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Warga mengancam akan melakukan penyegelan apabila pihak aparat pemerintah setempat tidak segera bertindak.
Warga sekitar berharap pihak pemerintah setempat dan aparat segera mengambil langkah dan tindakan tegas dengan menutup lokasi hiburan yang dirasakan warga semakin meresahkan ini.
Kepala Desa Cikupa, Abu Mutolib kepada Banten Hits menegaskan, permohonan penutupan karaoke keluarga Locus ini sudah dilayangkan beberapa waktu lalu. Hal ini dilakukan guna menindaklanjuti desakan warga yang resah dengan keberadaan tempat hiburan tersebut.
“ Kami telah melayangkan surat kepada, Bupati Tangerang, BP2T, Kapolres dan Dandim terkait hal ini pada 20 Mei lalu, akan tetapi hingga sekarang surat tersebut belum ada tanggapan,” kata Abu, Kamis, 30 Mei 2013.
Abu juga mengatakan selain tidak dikehendaki masyarakat, tempat hiburan Locus juga hanya menimbulkan permasalahan sosial yang lebih tinggi. Karena sering terjadi keributan kelompok, etnis dan perang antar geng sehingga membuat masyarakat sekitar merasa resah dengan keberadaannya.
Sementara itu, Baing, perwakilan Masyarakat Cikupa Bersatu, yang merupakan warga Kampung Kadu Sabrang, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang menilai bahwa permasalahan dan konflik yang dimulai dari wahana hiburan Locus ini adalah masalah sosial.
“ Kami menuntut tempat hiburan tersebut ditutup, tanpa terkecuali, dan bila hingga Jumat besok pihak berwenang belum juga mengambil tindakan, kami akan melakukan penyegelan terhadap Locus dengan cara kami sebagai warga,” tegas Baing.
Tiga nyawa melayang saat terjadi keributan antar kelompok pemuda usai berpesta di Karaoke Keluarga Locus, Pertokoan Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang, beberapa waktu lalu. (Rus)