“Jangan ngaku orang benteng (Tangerang), kalo belum pernah nyobain Soto Haji Asmat.”
Itulah pertama kali saya mendengar tentang soto yang ceritanya sudah masyhur, terutama di kalangan warga Tangerang. Dan saat itu pula saya berkesempatan menyicipi kemasyhuran soto yang dikelola oleh keluarga H. Asmat secara turun temurun itu.
“Jangan ngaku orang benteng (Tangerang), kalo belum pernah nyobain Soto Haji Asmat.”
Itulah pertama kali saya mendengar tentang soto yang ceritanya sudah masyhur, terutama di kalangan warga Tangerang. Dan saat itu pula saya berkesempatan menyicipi kemasyhuran soto yang dikelola oleh keluarga H. Asmat secara turun temurun itu.
Saat pertama kali sajian soto campur kaki, jeroan, tulang empuk, dan daging sapi itu tersaji, potongan tomat muda dalam sajian itu mencuri perhatian saya. Belum sempat saya mencoba sajian itu, sang kawan yang mengajak saya ke tempat ini seperti bisa membaca rasa penasaran saya.
Dia lalu berujar, “Irisan tomat mudanya dipercaya dapat meningkatkan kemampuan produktifitas pria.”
Saya tertawa, sambil mulai menyantap soto campur yang tersaji di warung soto dan sop Sami Rasa ini.
Pertama kali menyicipi hidangan ini, sepasukan rasa gurih langsung menyeruak di atas lidah.. Hmmmmm…. Campuran bumbu dalam soto ini terasa khas, terlebih dinikmati panas-panas. Tiga suapan pertama, anda dijamin langsung berkeringat.
Sang pengelola soto ini, menyimpan kuah dalam kaleng yang biasa digunakan untuk menyimpan kerupuk. Bagian bawah kaleng diberi panas yang cukup agar kuah terus panas.
Selain potongan tomat muda, kuah bening tak bersantan yang sudah dicampur beragam bumbu, menjadikan soto campur di warung Sami Rasa ini berbeda dengan soto-soto campur pada umumnya.
Haji Iskandar, anak pertama Haji Asmat pendiri warung soto ini menjelaskan, usaha keluarganya ini sudah dirintis sejak tahun 1950.
“Dulu tempat ini adalah terminal pertama di Tangerang. Belum seramai seperti sekarang,” katanya.
Iskandar juga mengatakan, warung yang dikelola keluarganya ini membuka cabang di dua tempat. Pertama di Pertigaan Pos Gerendeng dan di Jalan Merdeka, tak jauh dari Hotel Merdeka, Kota Tangerang.
Layaknya warung pinggiran jalan, tak ada yang terlihat wah di warung ini. Namun, di warung ini anda akan menemukan sejuta rasa yang wah dan bikin anda ketagihan.
Hampir setiap hari tempat ini beroperasi. Bagi anda yang ingin menikmati hidangan di tempat ini, anda harus rela duduk bergantian dengan pengunjung lain yang setiap hari antri.
Selain memiliki citarasa yang tinggi, di warung soto ini memang tersimpan rahasia lelaki. Anda penasaran? Berkunjunglah segera ke warung soto ini….
