Banten Hits – Jajaran Polres Kota Tangerang berhasil menemukan 11 bom molotov di tempat kumpul FPI di rumah ahli waris Munting, di Kampung Kamurang Atas, RT.04/01, Kelurahan Paku Alam, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Dari 11 bom molotov yang ditemukan tersebut, 8 di antaranya sudah siap diledakan, sementara 3 bom molotov lainnya belum siap ledak.
Demikian pernyataan Kapolres Kota Tangerang Kombes Polisi Bambang Priyo Andogo dalam siaran pers yang digelar di Mapolresta Tangerang, Jumat (7/6/2013) sore.
Dalam siaran pers tersebut disebutkan, penemuan bom molotov adalah saat dilakukan penyisiran yang dilakukan oleh Polresta Tangerang di rumah ahli waris Munting yang menjadi tempat kumpul massa FPI. Penyisiran dilakukan pada Kamis (6/6/2013) malam sekira pukul 23.50 WIB.
Selain menemukan bom molotov, di rumah Munting tersebut polisi juga menemukan sebuah ambulan merek Mazda warna putih, dan 9 unit sepeda motor berbagai merek.
“Seluruh barang bukti diamankan ke Polres Kota Tangerang guna penyidikan lebih lanjut,” kata Kombespol Bambang Priyo Andogo.
Sebelumnya, panglima Front Pembela Islam (FPI) Banten IS (43), ditetapkan polisi menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus bentrokan di Alam Sutera pada Kamis (6/6/2013) sore. Selain IS, laskar FPI lainnya yang ditetapkan Polresta Tangerang sebagai DPO adalah MT (56). (Baca juga: Panglima FPI Banten Jadi DPO Polisi)
Bentrokan yang melibatkan Front Pembela Islam (FPI), satuan petugas keamanan (satpam) Alam Sutera, dan polisi, pada Kamis (6/6/2013) dipicu oleh sengketa lahan seluas 2,5 hektar yang sama-sama diklaim sebagai milik ahli waris almarhum Munting dan Alam Sutera. (Baca juga: Kronologi Bentrok FPI di Alam Sutera).(Rus)
