Banten Hits.com – Sebanyak 40 pelaku usaha kecil menengah (UKM) industri makanan minuman, obat-obatan dan kosmetik, mengikuti sosialisasi sertifikasi halal yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bekerjasama dengan MUI Kota Tangerang Selatan, Senin (17/06).
Kepala Disperindag Kota Tangsel, Muhammad bahkan menjanjikan, pelaku UMKM yang mengikuti sosialisasi dan telah mengantongi izin label halal ini nantinya bisa memasarkan produknya hingga ke hotel dan restoran yang ada di wilayah Kota Tangsel.
Banten Hits.com – Sebanyak 40 pelaku usaha kecil menengah (UKM) industri makanan minuman, obat-obatan dan kosmetik, mengikuti sosialisasi sertifikasi halal yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bekerjasama dengan MUI Kota Tangerang Selatan, Senin (17/06).
Kepala Disperindag Kota Tangsel, Muhammad bahkan menjanjikan, pelaku UMKM yang mengikuti sosialisasi dan telah mengantongi izin label halal ini nantinya bisa memasarkan produknya hingga ke hotel dan restoran yang ada di wilayah Kota Tangsel.
“Ya akan kita masukan ke dalam ratusan restoran dan hotel, minimal yang ada di Kota Tangsel,” ujar Muhammad saat menjadi pembicara sertifikasi halal.
Namun, untuk mencapai itu, Muhammad mengatakan ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi pelaku UMKM. Syarat itu antara lain, dalam tampilan setiap kemasan harus disertakan label ‘made in Kota Tangerang Selatan’.
Tidak hanya itu, harus disertakan juga nama atau merek makanan, komposisi, dan tanggal kadaluwarsa makanan/minuman, obat-obatan dan kosmetika.
Muhamad berharap pelaku UMKM pro aktif mempromosikan produk usahanya supaya bisa masuk ke restoran dan juga hotel yang ada di Kota Tangsel.
Dalam sosialisasi label halal tersebut, selain Kadisperindag, juga turut hadir dan menjadi pembicara Kabid Perindustrian Ferry, dr. Sulchi Aziz selaku Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika MUI Prov Banten, dan KH Hasan Mustofi Komisi Penetapan Hukum Fatwa dan Perundang-Undangan MUI Kota Tangsel.
“Kami menargetkan, hingga 2015 mendatang akan ada 500 pelaku industri yang mendapatkan label halal dari pemerintah,” pungkas Muhammad. (Rie)