Pria Tangsel Ogah Pasang Alat KB

Date:

Banten Hits.com– Partisipasi kaum pria dalam program Keluarga Berencana (KB) di Kota Tangerang Selatan masih rendah. Padahal, seperti diketahui, sasaran KB bukan hanya wanita saja melainkan pria juga.

Program vasektomi merupakan program KB untuk kaum pria yang telah diterapkan oleh pemerintah pusat di seluruh wilayah Indonesia. Program ini mendapat respon positif, karena memang tidak berdampak negatif. Namun meski demikian, partisipasi kaum pria tetap saja masih rendah.

Banten Hits.com– Partisipasi kaum pria dalam program Keluarga Berencana (KB) di Kota Tangerang Selatan masih rendah. Padahal, seperti diketahui, sasaran KB bukan hanya wanita saja melainkan pria juga.

Program vasektomi merupakan program KB untuk kaum pria yang telah diterapkan oleh pemerintah pusat di seluruh wilayah Indonesia. Program ini mendapat respon positif, karena memang tidak berdampak negatif. Namun meski demikian, partisipasi kaum pria tetap saja masih rendah.

Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Kota Tangerang Yanti Sari mengatakan, tahun ini pihaknya akan mencoba memasyarakatkan program KB bagi kaum pria.

“Setiap tahunnya kami telah mencanangkan program KB bagi kaum wanita dan hal tersebut dianggap berhasil sesuai indikator target yang kami capai dan tahun ini kami mencoba memasyarakatkan program KB bagi pria,” jelasnya.

Menurut Yanti, peserta KB di Kota Tangerang Selatan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Ini terlihat dari target hingga Bulan April kemarin sebanyak 24.667 orang, yang mengalami peningkatan 108 persen.

“Target kita di 2013 hingga April sebanyak 24.667 masyarakat Tangsel menggunakan KB, namun kenyataan dilapangan mengalami peningkatan yang cukup tinggi hingga mencapai 26.323 orang yang ikut serta dalam program KB,sehingga mengalami kenaikan mencapai 108 persen,” ungkapnya.

Yanti mengatakan, peserta KB setiap tahunnya mengalami peningkatan, BPMPPKB pun melakukan upaya agar jumlah pertumbuhan penduduk dapat ditekan sekecil mungkin. Dan salah satu cara untuk menekan laju pertumbuhan penduduk tersebut dengan cara menggencarkan program KB, sehingga pertambahan penduduk dapat dikendalikan dengan baik.

“Pada tahun 2011 lalu terdapat 46.349 orang yang tercatat sebagai peserta KB dari target sebesar 38.130 orang. Dan pada tahun 2012 jumlah peserta mencapai 77.890 orang dari yang ditargetkan 33.667 orang. Dari jumlah yang ada tercatat pada tahun 2011 peningkatan mencapai 121,56 persen, dan pada 2012 mencapai 231 persen,” katanya.

Yanti menjelaskan, BPMPPKB melakukan sosialisasi yang gencar dilakukan oleh pemerintah, kesadaran masyarakat akan pentingnya mengikuti program KB dalam rangka mengantisipasi melonjaknya populasi penduduk.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related