WH Disebut Keluar dari Demokrat Demi Syukur

Date:

Banten Hits – Wali Kota Tangerang yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Wahidin Halim, disebutkan siap keluar dari Partai yang selama ini telah memberinya citra baik sebagai wali kota.

Keputusan mundur WH dari Partai Demokrat adalah untuk mendukung penuh langkah Ketua DPD Golkar Kota Tangerang, Abdul Syukur yang tak lain adalah adik kandungnya untuk maju sebagai calon wali kota Tangerang.

Informasi mundurnya WH dari Partai Demokrat diperoleh lewat broadcast di BlackBerry Mesenger (BBM) yang disebar lewat beberapa orang. Banten Hits sendiri mulai menerima broadcast tersebut sejak Senin (25/6/2013) jam 07.22 WIB.

Beberapa pengirim broadcast tersebut di antaranya adalah politisi Partai Demokrat seperti Mahdi Ahdiansyah, Kader Partai Golkar Kota Tangerang Mustafa Kamaludin, juga dari seseorang yang menamai dirinya AA UJ Panglima Jalak.

“Dari pada memilih tetangga atau orang lain lebih baik dukung adik sendiri,” tulis broadcast tersebut menirukan ucapan WH.

Dalam broadcast itu juga disebutkan, WH menyatakan siap untuk menjadi juru kampanye (jurkam) untuk Abdul Syukur.

Yang mengejutkan dalam broadcast itu, pernyataan WH tersebut disampaikan saat WH memimpin rapat evaluasi dengan seluruh pejabat Pemkot Tangerang, Senin (24/6/2013) malam di Yogyakarta.(Baca juga: WH Pimpin Rapat Evaluasi SKPD di Jogjakarta)

Humas dan Protokol Pemda Kota Tangerang Amal Heryawan membantah pernyataan yang disampaikan dalam broadcast tersebut. Kepada Banten Hits yang menghubunginya lewat telepon genggam, Amal menyatakan, WH murni memimpin evaluasi SKPD di lingkup Pemda Kota Tangerang.

“Gak ada itu. Gak bener broadcast itu,” ungkap Amal.

Dikatakan Amal, dalam kesempatan rapat evaluasi itu, WH memang sempat melontarkan guyonan khasnya kepada Wakil Wali Kota Tangerang Arif Wismansyah dan Sekda Kota Tangerang Harry Mulya Zein, yang keduanya juga adalah bakal calon wali kota Tangerang. (Rus)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...

Pemindah-tanganan Aset Karantina Hewan Pemkab Tangerang yang Kini Diduga Dikuasai Pengembang Masih Misterius

Berita Tangerang - Proses pemindah-tanganan aset milik Pemkab Tangerang...