Ada Permainan Uang di SMAN 1 Kab. Tangerang?

Date:

Banten Hits.com– Seseorang yang menamai diri “Admin Nebal” yang ditengarai sebagai admin dari situs resmi SMAN 1 Kabupaten Tangerang, memaparkan pernyataan berbau permainan uang dalam penerimaan siswa baru di sekolah favorit ini.

Pernyataan berbau permainan uang ini diungkapkan “sang admin” dalam tanya jawab dengan sejumlah pengunjung di rubrik “Kotak Saran” situs resmi SMAN 1 Kabupaten Tangerang.

Banten Hits.com– Seseorang yang menamai diri “Admin Nebal” yang ditengarai sebagai admin dari situs resmi SMAN 1 Kabupaten Tangerang, memaparkan pernyataan berbau permainan uang dalam penerimaan siswa baru di sekolah favorit ini.

Pernyataan berbau permainan uang ini diungkapkan “sang admin” dalam tanya jawab dengan sejumlah pengunjung di rubrik “Kotak Saran” situs resmi SMAN 1 Kabupaten Tangerang.

“Untuk yang nemnya 7 ke bawah silahkan join dengan kepseknya trims,” tulis Admin Nebal di kotak saran itu.

Tulisan lainnya juga seperti, “Walaupun nem anda besar, uangnya pas-pasan susah untuk masuk sekolah ini.” Yang paling mengejutkan adalah tulisan, “@all, Makin banyak uang, makin banyak kesempatan anda untuk masuk sekolah ini.”

Situs resmi SMAN 1 Kabupaten Tangerang bernama sman1kabtangerang.sch.id sendiri, meski tak tergolong rutin diupdate, namun bisa disebut aktif karena hampir setiap bulan dilakukan pembaharuan konten.

Belum ada keterangan resmi dari pihak SMAN 1 Kabupaten Tangerang terkait pernyataan Admin Nebal yang menyatakan ada permainan uang dalam penerimaan siswa baru di sekolah ini. Sampai dengan berita ini dipublish, wartawan Banten Hits.com tengah berupaya untuk mengonfirmasi persoalan ini. (Rus)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related