Banten Hits.com – Mengantisipasi kerusuhan dalam hajat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) se-Kabupaten Tangerang yang digelar pada Minggu besok (30/06), Polres Kota Tangerang menerjunkan sekitar 3506 personil.
Personil kepolisian yang disiagakan nantinya akan diterjunkan ke seluruh desa di Kabupaten Tangerang yang menggelar pelaksanaan Pilkades.
“Pihak Polresta sudah menyiapkan personel 3506 untuk mengamankan Pilkades yang digelar serentak pada Minggu besok,” ungkap Kabag Operasional Polresta Tangerang, Kompol Kustanto seusai apel siaga pasukan, Jumat (28/06).
Banten Hits.com – Mengantisipasi kerusuhan dalam hajat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) se-Kabupaten Tangerang yang digelar pada Minggu besok (30/06), Polres Kota Tangerang menerjunkan sekitar 3506 personil.
Personil kepolisian yang disiagakan nantinya akan diterjunkan ke seluruh desa di Kabupaten Tangerang yang menggelar pelaksanaan Pilkades.
“Pihak Polresta sudah menyiapkan personel 3506 untuk mengamankan Pilkades yang digelar serentak pada Minggu besok,” ungkap Kabag Operasional Polresta Tangerang, Kompol Kustanto seusai apel siaga pasukan, Jumat (28/06).
Kustanto menjelaskan, pasukan yang disiagakan terdiri dari 835 personil Polresta Tangerang, dan 2558 personil dari Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polda Metro Jaya dan Brimob.
“Nantinya, mereka akan diterjunkan dan disiagakan di setiap desa, terutama wilayah titik rawan,” terang Kustanto.
Menurut Kustanto, ada sejumlah titik yang dianggap rawan pada pelaksanaan Pilkades se-Kabupaten Tangerang ini. Ia merinci Cikupa, Balaraja, Pasar Kemis, Teluk Naga, dan Legok.
Di setiap titik rawan itu, nantinya akan ditempatkan sebanyak 30 personil dan satu kompi Brimob yang beranggotakan 80 personil. “Polisi akan berjaga selama tiga hari, mulai dari besok H-1 sampai H+1,” tambahnya.
Kustanto menegaskan pihaknya akan bertindak tegas dan represif jika dalam pilkades nanti akan terjadi kerusuhan. Untuk itu, ia mengimbau kepada para pendukung calon kepala desa agar tidak berbuat anarkis. (Ramzy).