Banten Hits – Pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Pondok Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang berujung rusuh. Kantor desa dan juga kecamatan dirusak oleh simpatisan salah satu calon yang tidak terima atas hasil pilkades, karena diduga sarat dengan kecurangan.
Massa salah satu pendukung calon kades merusak kantor kepala desa dengan menggunakan batu, kayu dan bambu.
Kerusuhan kian tidak bisa dihindari, setelah kedua kubu pendukung calon kades sama-sama saling melakukan aksi penyerangan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, massa yang beringas juga merusak kantor Kecamatan Sepatan dan sejumlah kendaraan milik petugas kepolisian yang berada di lokasi kejadian.
Tak hanya itu, massa pun melakukan aksi pembakaran ban dan kayu. Begitu pun kotak suara pemilihan juga ikut dibakar, sehingga situasi menjadi kian mencekam.
Kapolsek Sepatan Kompol Sunaryo membenarkan terjadinya Insiden kerusuhan yang terjadi di Desa Pondok Jaya, Kecamatan Sepatan.
“Iya benar, ini masih rame dan kita tengah berupaya meredam massa yang terlibat rusuh,” ujar Kompol Sunaryo saat dihubungi Banten Hits.com, Minggu malam (30/06).
Sunaryo mengatakan, insiden kerusuhan ini sendiri terjadi sekitar pukul 18.30 wib, usai Maghrib. Penyebabnya diduga ada salah satu pendukung calon kades yang tidak terima dengan hasil penghitungan suara pilkades.
“Insiden ini terjadi karena minimnya personil, dan kita masih terus berupa supaya tidak kian meluas,” ujarnya lagi.
Pemilihan Kades di Desa Pondok Jaya, Kecamatan Sepatan ini sejak dari awal diperkirakan bakal berlangsung memanas.
Sebelumnya, kedua kubu kandidat sudah terlibat keributan menyusul adanya dugaan kecurangan, seperti pembagian beras dan juga uang pada Jumat dinihari lalu. (Vik/Soed)