Banten Hits.com– Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tangerang Syafril Elain, terpaksa harus dievakuasi jajaran Polres Metro Tangerang dari kantor KPUD Kota Tangerang di Jalan Nyimas Melati, Kota Tangerang, dengan menggunakan mobil patroli. Syafril dievakuasi menyusul kerusuhan yang terjadi di kantor tersebut.(Baca juga: Ketua KPUD Kota Tangerang Diculik?)
Sebelum memutuskan untuk mengevakuasi Syafril, petugas dari Polres Metro Tangerang terlibat bentrok dengan ratusan warga yang memaksa masuk ke dalam kantor tersebut. Petugas terpaksa menembakan gas airmata dan menyemprotkan watercanon ke arah kerumunan massa pengunjuk rasa. Massa pun akhirnya berhasil dibubarkan.
Banten Hits.com– Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tangerang Syafril Elain, terpaksa harus dievakuasi jajaran Polres Metro Tangerang dari kantor KPUD Kota Tangerang di Jalan Nyimas Melati, Kota Tangerang, dengan menggunakan mobil patroli. Syafril dievakuasi menyusul kerusuhan yang terjadi di kantor tersebut.(Baca juga: Ketua KPUD Kota Tangerang Diculik?)
Sebelum memutuskan untuk mengevakuasi Syafril, petugas dari Polres Metro Tangerang terlibat bentrok dengan ratusan warga yang memaksa masuk ke dalam kantor tersebut. Petugas terpaksa menembakan gas airmata dan menyemprotkan watercanon ke arah kerumunan massa pengunjuk rasa. Massa pun akhirnya berhasil dibubarkan.
Seluruh adegan di atas merupakan rangkaian simulasi pengamanan Pemilu Kepala Daerah Kota Tangerang yang digelar Polres Metropolitan Tangerang di halaman Mapolres Metropolitan Tangerang, Kamis (4/7/2013).
Dalam simulasi itu diperagakan, warga berunjuk rasa ke di depan kantor KPUD kota tangerang, menuntut supaya KPUD Kota Tangerang mengulang kembali Pemilu Kepala Daerah Kota Tangerang. Dalam aksinya ini, ratusan warga sempat terlibat adu mulut dengan petugas. Massa juga membakar ban di depan kantor KPUD Kota Tangerang.
Unjuk rasa warga ini dilatarbelakangi ketidakpuasan warga yang menjadi pendukung salah satu pasangan calon atas hasil penghitungan suara di KPUD Kota Tangerang. Hasil penghitungan itu, dianggapnya merugikan pasangan calon tertentu.
Ratusan masa yang mendatangi kantor KPUD Kota Tangerang ini berubah beringas, setelah gagal menemui Ketua KPUD Kota Tangerang Syafril Elain.(Rus)
