Buntut Rusuh, Tiga Desa Gelar Pilkades Ulang

Banten Hits – Sebanyak tiga desa di Kabupaten Tangerang akan mengulang pemilihan kepala desa (Pilkades) menyusul kerusuhan yang terjadi Minggu lalu (30/6/2013). Desa yang akan mengulang Pilkades itu masing-masing, Desa Tapos Kecamatan Tigaraksa, Desa Kampung Melayu Timur Kecamatan Teluk Naga dan Desa Pondok Jaya, Kecamatan Sepatan.

Untuk Desa Tapos dan Kampung Melayu Timur, Pilkades ulang akan digelar Minggu (7/7/2013). Sedangkan Desa Pondok Jaya, Kecamatan Sepatan baru akan dihelat setelah lebaran.

Menurut Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, pengulangan Pilkades di tiga desa itu dilakukan setelah pihaknya melakukan musyawarah dengan pihak-pihak desa menyusul terjadinya kekisruhan pada Minggu lalu.

“Karena kondisi yang tidak kondusif kemarin, kita bermusyawarah dengan pihak-pihak desa. Kita akhirnya putuskan agar Pilkades dilaksanakan kembali di tiga desa,” ujar Zaki, Jumat (5/7/2013).

Untuk mengantisipasi kerusuhan tidak terulang lagi, Zaki menegaskan pihaknya akan memberikan pembekalan teknis kepada panitia pelaksana Pilkades di tiga desa tersebut.

“Teknisnya akan kita sempurnakan, sehingga panitia netral. Pelaksanaan sesuai perda dan tidak ada kesepakatan yang melanggar aturan,” tandasnya.

Seperti diberitakan, Pilkades di 147 desa di Kabupaten Tangerang yang digelar serentak pada Minggu lalu (30/6/2013)  diwarnai kekisruhan hingga berujung aksi anarkis.

Kerusuhan terparah terjadi di Desa Pondok Jaya, Kecamatan Sepatan. Kantor desa dan kecamatan dirusak massa salah satu pendukung calon kades.

Selain merusak kedua kantor milik pemerintah itu, massa juga membakar kotak suara pilkades.

Tindakan anarkis itu dipicu lantaran massa pendukung salah satu calon kades tidak terima dengan hasil pilkades karena dinilai sarat kecurangan. Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan tujuh orang tersangka. (Rus)