Kurikulum 2013 untuk 40 Sekolah di Tangsel

Date:

Banten Hits.com– Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan, pemberlakuan kurikulum 2013 lebih mengutamakan pada penataan dan penguatan karakter dan penguatan substansi pendidikan. Hal tersebut disampaikan Dirjen Pendidikan Menengah Kemendikbud Hamid Muhamad di Al Azhar, BSD, Kota Tangerang Selatan, Senin (15/7/2013).

“Kami menginginkan mendidik anak menjadi kreatif,” ucap Hamid saat memberikan sambutan di depan ratusan tamu undangan dan siswa Al Azhar.

Banten Hits.com– Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan, pemberlakuan kurikulum 2013 lebih mengutamakan pada penataan dan penguatan karakter dan penguatan substansi pendidikan. Hal tersebut disampaikan Dirjen Pendidikan Menengah Kemendikbud Hamid Muhamad di Al Azhar, BSD, Kota Tangerang Selatan, Senin (15/7/2013).

“Kami menginginkan mendidik anak menjadi kreatif,” ucap Hamid saat memberikan sambutan di depan ratusan tamu undangan dan siswa Al Azhar.

Menurut Hamid, dari pendidikan baru tersebut bisa menjadikan anak yang terus berusaha dan termotivasi untuk melahirkan berbagai inovasi menarik. Untuk menyiapkan semua itu, Kemendikbud meluncurkan buku paket yang menjadi pedoman belajar siswa.

Buku paket tersebut dibagi sesuai jenjang pendidikan: kelas 1 dan 4 untuk jenjang sekolah dasar, kelas 7 untuk SMP, dan kelas 10 untuk SMA/SMK.

“Bukunya tidak tebal, jika dilakukan pengajaran dengan metode biasa bisa selesai dalam waktu satu minggu. Namun bila dengan sistem kurikulum baru ini harus diselesaikan dalam waktu satu bulan,” ujarnya.

Karena harus ada proses komunikasi dua arah dalam sistem belajar, dikatakan Hamid, siswa diberikan kesempatan berinteraksi dan mempresentasikan mata pelajaran. Tidak hanya itu, dalam pemberlakuan kurikulum baru, nantinya siswa tidak lagi diharuskan membawa buku dalam jumlah banyak di dalam tasnya.

Seperti siswa SD, setidaknya siswa hanya membawa tiga buku saja di dalam tasnya.

“Buku tematik, agama, dan seni budaya atau penjaskes,” katanya.

Dengan begitu, siswa lebih diajarkan untuk mengkreasikan pembelajaran di dalam kelas.

Hamid pun mengatakan, pemberlakuan kurikulum baru ini bukan tanpa evaluasi. Untuk tahap pertama di semester awal ini, Kemendikbud akan melakukan evaluasi di bulan November mendatang.

Sehingga, bila diperjalanan awal ada kendala baik dari tenaga pendidik maupun siswanya, bisa langsung dilaporkan dan diselesaikan.

“Silahkan laporkan melalui website resmi kami, atau ke masing-masing Dinas Pendidikan di tiap daerah.

Meski kurikulum 2013 tersebut siap diberlakukan, namun tidak untuk semua sekolah. Tercatat, untuk Kota Tangerang Selatan saja, hanya 40 sekolah yang dipilih pemerintah untuk diberlakukannya kurikulum baru tersebut.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...