Banten Hits.com – Teka teki identitas remaja putri berusia sekitar 18 tahun yang diduga menjadi korban pembunuhan dan jenazahnya dibuang dekat SMAN 2 Kabupaten Tangerang, Senin dinihari (22/07) terjawab sudah.
Korban diketahui bernama Megawati, warga asal kampung Ciatuy, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Kepastian ini sebagaimana disampaikan Kanit Reskrim Polsek Tigaraksa, Iptu Muis Nasution kepada wartawan termasuk Banten Hits.com, Senin siang (22/07).
Banten Hits.com – Teka teki identitas remaja putri berusia sekitar 18 tahun yang diduga menjadi korban pembunuhan dan jenazahnya dibuang dekat SMAN 2 Kabupaten Tangerang, Senin dinihari (22/07) terjawab sudah.
Korban diketahui bernama Megawati, warga asal kampung Ciatuy, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Kepastian ini sebagaimana disampaikan Kanit Reskrim Polsek Tigaraksa, Iptu Muis Nasution kepada wartawan termasuk Banten Hits.com, Senin siang (22/07).
Muis menerangkan kepastian identitas korban diketahui setelah pihaknya melakukan penyelidikan intensif terhadap jenazah korban.
Saat ditemukan di lahan kosong samping gedung SMAN 2 Kabupaten Tangerang, jenazah Megawati dalam posisi telungkup dengan sejumlah luka dibagian tubuhnya.
“Ada luka lebam dan luka tusuk di bagian wajah. Diduga korban dibunuh namun tidak ada barang korban yang hilang,” ungkapnya.
Dugaan korban dibunuh juga didasarkan hasil olah TKP sementara yang dilakukan petugas Mapolsek Tigaraksa.
Di lokasi kejadian, petugas juga menemukan potongan batako yang diduga dijadikan alat untuk menghabisi nyawa korban.
Selain itu, petugas juga menemukan sebuah sepeda motor jenis Honda Vario dengan nomor polisi B 3695 NNM.
Kendati identitas korban sudah diketahui, namun motif dugaan pembunuhan ini sendiri masih dalam penyelidikan Mapolsek Tigaraksa dan Mapolrestro Kota Tangerang.
Seperti diberitakan, sesosok mayat perempuan ditemukan tewas mengenaskan di dekat SMAN 2 Kabupaten Tangerang, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa, Senin Dinihari (22/07).
Jenazah remaja putri yang diperkirakan baru berusia 18 tahun itu diduga menjadi korban pembunuhan, karena ditubuhnya ditemukan sejumlah luka. Belakangan, identitas korban diketahui bernama Megawati, warga desa setempat. (Ramzy).
