Banten Hits.com– Aksi unjuk rasa di kantor KPUD Kota Tangerang yang berlangsung sejak Kamis (25/7/2013) sekira pukul 10.30 WIB, mulai memanas. Seorang anggota polisi yang bertugas melakukan pengamanan di lokasi, roboh bersimbah darah setelah kepalanya dihantam selongsong peluru gas airmata yang ditembakan rekannya sendiri.
Peristiwa berdarah tersebut bermula saat polisi hendak menghalau aksi massa yang hendak menjebol gerbang kantor KPUD Kota Tangerang. Bripka Gusti, seorang anggota Samapta Polres Metro Tangerang yang berada di depan massa, langsung mengokang senjata gas air mata.
Banten Hits.com– Aksi unjuk rasa di kantor KPUD Kota Tangerang yang berlangsung sejak Kamis (25/7/2013) sekira pukul 10.30 WIB, mulai memanas. Seorang anggota polisi yang bertugas melakukan pengamanan di lokasi, roboh bersimbah darah setelah kepalanya dihantam selongsong peluru gas airmata yang ditembakan rekannya sendiri.
Peristiwa berdarah tersebut bermula saat polisi hendak menghalau aksi massa yang hendak menjebol gerbang kantor KPUD Kota Tangerang. Bripka Gusti, seorang anggota Samapta Polres Metro Tangerang yang berada di depan massa, langsung mengokang senjata gas air mata.
Namun, Briptu Gusti mengarahkan senjata tersebut lurus ke depan sehingga selongsong peluru tepat mengenai kepala rekannya yang berada di depan massa. Anggota polisi tersebut langsung roboh dengan darah mengucur dari kepalanya.
Sejumlah polisi lainnya yang ada di lokasi, langsung membawa anggota yang terluka untuk mendapatkan pertolongan. Sementara, Briptu Gusti diamankan oleh petugas Provost Polres Metro Tangerang.
Aksi ribuan massa di Kantor KPUD Kota Tangerang tersebut, dipicu oleh kekecewaan massa pendukung Arief Wismansyah-Sachrudin yang tak diloloskan KPUD Kota Tangerang menjadi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang 2013-2018.
KPUD Kota Tangerang tak meloloskan Arief-Sahrudin, karena pengunduran diri Sachrudin sebagai Camat Pinang tak dilampirkan dengan persetujuan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim.
Wahidin Halim sendiri tak memberikan alasan terkait sikapnya yang tak memberi ijin pencalonan Sachrudin. Beberapa kali wartawan yang hendak mendapatkan penjelasan, selalu gagal. Namun, untuk diketahui adik kandung Wahidin Halim yang menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kota Tangerang Abdul Syukur, turut mencalonkan sebagai calon wali kota Tangerang berpasangan dengan Hilmi Fuad.(Rus)