Pedagang Kue Kering Menangguk Rezeki Lebaran

Date:

Banten Hits – Memasuki hari kesepuluh jelang lebaran, antusiasme masyarakat untuk menyambut hari kemenangan sudah terlihat. Aneka kue kering yang biasa menjadi sajian di hari Lebaran pun mulai diburu masyarakat.

Penjaja kue kering pun kebanjiran order dan bahkan kewalahan melayani masyarakat yang membeli.

Vina (39), pedagang kue kering di Perumahan Poris Paradise 1 Blok Bc 2 No 19 Cipondoh Indah,  Kota Tangerang mengaku toko kuenya sudah dijubeli pembeli setelah lima belas hari puasa. 

Kue kering dagangannya saat ini bisa laku 200 toples perhari, naik signifikan dibandingkan hari biasa.  “Kalau biasanya tidak sampai sebanyak ini,” ujarnya.

Beda lagi untuk kue kering yang dijual kiloan. Setiap hari, Vina bahkan bisa menjual hingga 30 kilogram. Padahal hari biasa hanya laku sekitar 15 kilogram.

Beragam kue kering yang dijajakan Vina antara lain nastar, coklat, putri salju,  astengel dan astor coklat.

Laris manisnya kue kering yang dijajakan Vina berdampak langsung pada omset yang diterimanya. Vina mengaku bisa meraup omset sebesar Rp 7 hingga Rp 9 juta perhari.

Bahkan omsetnya bisa mencapai Rp 13 hingga Rp 15 Juta perhari jika sudah kian mendekati lebaran.

Hal senada juga diungkapkan Koko, pemilik toko kue kering lebaran lainya. Koko mengaku bisa menjual sebanyak 120 toples setiap harinya.

Seiring dengan naiknya permintaan, ia mengakui bahwa harga kue kering juga ikut melonjak naik sekitar 10 hingga 15 persen dibandingkan hari biasa.

Kenaikan dipicu akibat naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diberlakukan pemerintah sebelumnya yang juga berdampak pada kenaikan harga bahan baku.

“Rata-rata harga kue kering naik 10-15 persen. Kalau biasanya satu toples hanya ditawarkan sekitar Rp12 hingga Rp 15 ribu, sekarang sudah naik jadi Rp15-20 ribu, tergantung kue kering yang ditawarkan konsumen,” tutur Koko.

Meski harga kue kering naik, namun minat masyarakat tetap tinggi untuk membeli. Mereka tampak tidak terlalu peduli, asalkan bisa merayakan hari kemenangan dengan suguhan kue-kue kering yang lezat, nikmat dan memuaskan hati. Selama ini masyarakat menilai kue kering merupakan suguhan praktis dan tahan lama. (Rus)  

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Setelah Sebatik Merambah Pasar Taiwan hingga Belanda, Kini Giliran Sepatu Lokal ‘Dorks’ Diekspor ke Senegal

Berita Tangerang - Sepatu-sepatu lokal di Kabupaten Tangerang yang...

Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Berita Banten - Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID...

Emang Boleh Ada Bolen Selegit ‘Ovenin’ Buatan Sri?

Berita Tangerang - Sri Yuningsih memberikan garansi tentang keunggulan...

bank bjb Kembali Dipercaya Jadi Penempatan RKUD Kota Tangsel

Berita Tangsel - bank bjb kembali dipercaya sebagai tempat...