Banten Hits.com – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang mengundang tiga calon Walikota dan Wakil Walikota dalam rapat kordinasi (Rakor) di kantor Panwaslu, Jalan Veteran, Sukasari, Rabu siang (31/07).
Dalam rakor yang dipimpin Ketua Panwaslu Kota Tangerang, Tachono hanya pasangan calon Harry Mulya Zein-Iskandar yang tampak hadir.
Sedangkan dua pasangan lainya, masing-masing Abdul Syukur-Hilmi Fuad dan Dedy S Gumelar-Suratno Abubakar diwakili oleh tim suksesnya.
Banten Hits.com – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang mengundang tiga calon Walikota dan Wakil Walikota dalam rapat kordinasi (Rakor) di kantor Panwaslu, Jalan Veteran, Sukasari, Rabu siang (31/07).
Dalam rakor yang dipimpin Ketua Panwaslu Kota Tangerang, Tachono hanya pasangan calon Harry Mulya Zein-Iskandar yang tampak hadir.
Sedangkan dua pasangan lainya, masing-masing Abdul Syukur-Hilmi Fuad dan Dedy S Gumelar-Suratno Abubakar diwakili oleh tim suksesnya.
Menurut Ketua Panwaslu Kota Tangerang, Tachono rapat koordinasi terhadap calon Walikota dan Wakil Walikota dilakukan terkait tahapan-tahapan Pemilukada Kota Tangerang, setelah ditetapkannya bakal calon menjadi calon dan penetapan nomor urut calon.
“Ini sudah menjadi perhatian kami untuk mengawasi jalannya Pemilukada di Kota Tangerang,” kata Tachono kepada Banten Hits.com, Rabu (31/07).
Tachono menjelaskan dalam rakor tersebut pihaknya menyampaikan kepada calon dan tim suksesnya tentang tahapan pemilukada seperti kampanye dan pemasangan alat peraga.
“Tujuan kami agar para calon paham, supaya di kemudian hari tidak ada lagi bentuk pelanggaran yang di lakukan oleh para calon,” ungkapnya.
Jika diantara salah satu calon walikota dan wakil walikota terbukti melanggar ketentuan yang sudah disepakati dalan rakor tersebut, pihaknya akan menindak secara tegas.
Sementara salah satu calon Walikota HMZ menyatakan rakor tersebut merupakan masukan buat dirinya dan juga timnya dalam penyelenggaraan Pemilukada Kota Tangerang. (Hendra)