Banten Hits.com– Siti Halimah Tusa’diyah (21), korban pembunuhan sekaligus perampokan yang jasadnya ditemukan di Sungai Cisadane, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, ternyata keponakan salah seorang pejabat di Kota Tangsel.(Baca juga: Mahasiswi Unpam Tewas dengan Luka Jeratan)
Diakui Kepala Dinas Industri dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel Muhamad, korban merupakan keponakannya. Bahkan saat korban pamit meninggalkan rumah, saat itu korban sedang bersamanya untuk bersilaturahmi.
Banten Hits.com– Siti Halimah Tusa’diyah (21), korban pembunuhan sekaligus perampokan yang jasadnya ditemukan di Sungai Cisadane, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, ternyata keponakan salah seorang pejabat di Kota Tangsel.(Baca juga: Mahasiswi Unpam Tewas dengan Luka Jeratan)
Diakui Kepala Dinas Industri dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel Muhamad, korban merupakan keponakannya. Bahkan saat korban pamit meninggalkan rumah, saat itu korban sedang bersamanya untuk bersilaturahmi.
“Iya, almarhum adalah anak dari kakak saya yang nomor dua,” ujar pria anak ke tiga dari tujuh bersaudara ini.
Saat dikabarkan tidak pulang ke rumah berhari-hari, Muhamad pun ikut mencari dan melaporkan kehilangan keponakannya itu ke Polsek Pondok Aren dan Polda Metro Jaya.
“Saya juga ikut jemput jenazah almarhumah ke RS Kramat Jati,” katanya.
Muhamad menyesalkan kepergian keponakannya yang diduga karena perkenalan dengan teman facebooknya itu.
Di mata Muhamad, korban sebagai anak baik, penurut, dan memiliki pergaulan yang sangat luas. Makanya, saat dikabarkan keponakannya meninggal akibat diduga dibunuh, Muhamad mengaku sangat kaget.
“Saya mau pelaku dihukum seberat-beratnya,” tegas Muhamad.
Menurut Muhamad, barang-barang berharga milik korban yang saat kejadian dibawa korban diketahui sudah raib. Barang tersebut di antaranya jam tangan, handphone merek Samsung, serta Notebook HP yang dibawanya dengan tas berwarna pink. Untuk itu, polisi menduga Siti tewas akibat dirampok dan dibunuh.
“Diduga pelakunya adalah teman facebooknya, tapi katanya polisi masih diselidiki,” ujar Muhamad.(Rus)
