Banten Hits.com– Libur Lebaran yang berdekatan dengan peringatan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Indonesia yang ke-68 pada Sabtu (17/8/2013) mendatang, membuat omset penjualan bendera merah putih mengalami penurunan yang signifikan.
Pantauan wartawan Banten Hits.com Taufik Saleh di sepanjang Jalan TMP Taruna dan Jalan Kyai Hasyim Ashari yang setiap tahun selalu dipenuhi penjual bendera, nyaris semua pedagang bendera mengeluhkan hal serupa. Hingga lima hari menjelang peringatan HUT kemerdekaan Indonesia, penjualan bendera masih sepi dari pembeli.
Banten Hits.com– Libur Lebaran yang berdekatan dengan peringatan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Indonesia yang ke-68 pada Sabtu (17/8/2013) mendatang, membuat omset penjualan bendera merah putih mengalami penurunan yang signifikan.
Pantauan wartawan Banten Hits.com Taufik Saleh di sepanjang Jalan TMP Taruna dan Jalan Kyai Hasyim Ashari yang setiap tahun selalu dipenuhi penjual bendera, nyaris semua pedagang bendera mengeluhkan hal serupa. Hingga lima hari menjelang peringatan HUT kemerdekaan Indonesia, penjualan bendera masih sepi dari pembeli.
Deni (34), salah seorang pedagang bendera di Jalan TMP Taruna mengatakan, seminggu sebelum hari peringatan pada tahun lalu, dirinya sudah mampu meraup keuntungan banyak dari hasil penjualan bendera.
“Tahun ini sepi banget, Mas. Mungkin karena berbarengan dengan liburan Lebaran,” ucap Deni.
Dikatakan Deni, pada penjualan tahun lalu, dirinya bisa menghabiskan 12 – 13 kodi bendera dengan harga yang bervariasai.
“Untuk jenis umbul-umbul saya jual dengan harga Rp 50 – 60 ribu persatuan. Sedangkan untuk ukuran bendera harganya Rp 20 – 30 ribu,” jelasnya.
Hal senada diutarakan oleh Waluyo, pedagang bendera di Jalan Kyai Hasyim Ashari. Waluyo berharap, sisa lima hari menjelang peringatan HUT kemerdekaan Indonesia, barang jualannya masih diminati pembeli.(Rus)