Banten Hits.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar untuk Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
Dana sebesar itu akan diperuntukan sebagai dana pendamping, jika nantinya masih banyak warga yang belum memperoleh dana BLSM.
Alasan pengalokasian dana yang diperuntukan BLSM itu merujuk surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri.
Banten Hits.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar untuk Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
Dana sebesar itu akan diperuntukan sebagai dana pendamping, jika nantinya masih banyak warga yang belum memperoleh dana BLSM.
Alasan pengalokasian dana yang diperuntukan BLSM itu merujuk surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri.
“Untuk itu di ABT 2013 ini, kami sudah mengalokasikan Rp 2,5 miliar untuk dana pendamping BLSM. Bilamana pada pembagian BLSM tahap kedua nanti akan ada masyarakat yang belum menerima,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Tangsel, Siti Khodijah, akhir pekan ini.
Khadijah menerangkan ada sebanyak 16.667 warga miskin di Kota Tangsel yang sudah menerima dana BLSM dari pemerintah pusat. Masing-masing warga memperoleh dana sebesar Rp 300 ribu di dua bulan pertama. Sedangkan BLSM tahap kedua akan dibagikan pada Desember mendatang.
“Untuk tahap pertama ke 16.667 warga miskin sudah menerima semua. Ternyata masih ada laporan warga miskin yang belum menerima kartu maupun dana BLSM-nya. Untuk itu ada pendataan ulang agar data di pembagian tahap dua bisa merata,” tuturnya.
Mengantisipasi terjadinya kelonjakan jumlah warga miskin di Kota Tangsel, Khadijah mengaku pihak DPRD Kota Tangsel sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar dari ABT yang diperuntukan sebagai pendamping dana BLSM.
Menurutnya hingga saat ini pembahasan jumlah pasti penambahan warga miskin di Kota Tangsel sendiri masih terus diverifikasi. (Rie)
