Taman Kota 2: Paru-paru Kota dan Taman Budaya

Date:

Sejenak menghindari hawa panas dan penatnya jalanan di Kota Tangerang Selatan dengan masuk ke dalam rerimbunan pohon di Taman Kota 2. Saat ujung kulit dikecup kesejukan, pada bagian lain mata akan disuguhi beragam panorama di dalam hutan. Sejauh mata memandang deretan pepohonan akan terasa membuat rindang.

Di sepanjang jalan yang melingkar di antara akar-akar, orang tampak lalu-lalang memanjakan diri. Sementara di setiap sudut terdapat panggung yang mementaskan beragam kesenian dan kebudayaan. Adapula orang kongkow dan bersantai di dalam kafe dan restoran.

Sejenak menghindari hawa panas dan penatnya jalanan di Kota Tangerang Selatan dengan masuk ke dalam rerimbunan pohon di Taman Kota 2. Saat ujung kulit dikecup kesejukan, pada bagian lain mata akan disuguhi beragam panorama di dalam hutan. Sejauh mata memandang deretan pepohonan akan terasa membuat rindang.

Di sepanjang jalan yang melingkar di antara akar-akar, orang tampak lalu-lalang memanjakan diri. Sementara di setiap sudut terdapat panggung yang mementaskan beragam kesenian dan kebudayaan. Adapula orang kongkow dan bersantai di dalam kafe dan restoran.

Bunyi binatang-binatang hutan terdengar ritmik bersahutan dengan musik yang diciptakan dari panggung kesenian. Lalu, terobatilah penat seketika itu juga..

Seperti itulah gambaran sederhana dari konsep pembangunan yang akan dilakukan di Taman Kota 2, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjelaskan, konsep Taman Kota 2 ini direncanakan akan seperti Botanical Garden yang ada di Singapura. Sebuah hutan kota yang menjadi paru-paru raksasa bagi kota.

Di Taman Kota 2 ini, menurut Airin, nanti akan dibangun cluster kebudayaan, kafe, ataupun restoran-restoran.

“Saya berharap arsiteknya dapat mengimplementasikan keinginan kami untuk dapat menjadikan Taman Kota 2 ini sebagai taman budaya,” katanya.

Sementara itu, menurut Kepala Badan Pertamanan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel Carsono, Taman Kota 2 nantinya akan ada tempat teater terbuka yang akan menampilkan kesenian Tangsel di dalamnya. Pembangunan Taman Kota 2 menjadi taman budaya ini sendiri akan dilaksanakan tahun 2014 nanti.
 
“Sekarang dalam tahap lelang, dengan nominal lelang untuk konsultan sebesar Rp 130 juta untuk Taman Kota 2 ini. Tidak hanya itu, ada tim teknis yang terdiri dari dewan kesenian, dinas kebudayaan dan sebagainya untuk melakukan perencanaan yang mengakomodir budaya Tangsel ada di Taman Kota 2 ini,” jelas Carsono.

Menurut Carsono, tidak hanya Taman Kota 2 yang akan dijadikan taman budaya. Melainkan nantinya German Center akan dibangun taman dengan tema kesehatan. Sehingga nantinya akan ada jogging track di taman tersebut.

Sementara, di taman Perempatan Muncul akan dibangun dengan konsep taman teknologi berlandaskan konsep teknologi informasi, misalnya dengan fasilitas wifi.(Rus)

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Mau Cantik tapi Tetap Syar’i? Mulailah Koleksi Karya-karya Dwi Hapsari Ini!

Berita Tangerang - Bisa terlihat cantik dan syar'i merupakan...

15 Kedai Lokal Siap Unjuk Gigi di Festival Kopi Kabupaten Lebak 14-18 Desember 2022

Berita Lebak - Lebak Ekonomi Kreatif (Leekraf) menggelar festival...

Pakai Trail Kuning, Ini Aksi Eksentrik Sachrudin ‘Nyoride’ bareng Penghobi Motor di Kota Tangerang

Tangerang - Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin berkesempatan turun...

Restoran Dinasty Berganti Nama Star Kitchen Celcius; Tak Ada Alkohol, yang Ada Makan Sepuasnya!

Cilegon - Restoran Dynasty yang berlokasi di Jalan Sultan...