Wanita memang mempunyai kodrat mengurusi dan menjadi manager bagi keluarganya. Namun, tak hanya itu, wanita juga ternyata masih bisa menapaki tangga sukses dari hobi yang kemjudian menghasilkan pundi untuk memperbanyak tabungan keluarga.
Itulah yang dialami Herlina Mustikasari (40). Ibu dengan 5 anak ini mmpunyai bisnis maju, tapi masih bisa mengurusi anak dan keluarga sebagai tugas pokoknya.
Herlina membuktikannya dengan eksis lewat bisnis kursus bahasa Inggris dan buku Easy Reader yang sudah memiliki 22 cabang di Indoensia, serta gerakan Komunitas Masyarakat Gemar Membaca (Magma) di Kota Tangsel.
“Saya memang selalu menginginkan menjadi entrepreneur. Saya menekankan itu terutama pada wanita,” tuturnya.
Makanya, wanita yang pernah jadi dosen di UNJ dan salah satu kampus ternama di Malaysia ini, fokus untuk meniti karir lewat bisnisnya. Berawal dari tahun 1997 di Malaysia, Herlina meniti bisnis Easy Reder, kursus yang mengajarkan metode belajar dan membaca bahasa inggris dengan mudah kepada usia anak.
“Kemudian di 2000 masuk ke Indonesia, saya yang bawa. Lalu dikembangkan pada 2008, dan saat ini sudah 22 tempat kursus yang tersebar di seluruh Indonesia,” tutur lulusan S3 universitas ternama di Malaysia itu.
Tidak hanya tempat kursus, Herlina pun fokus dalam membuat buku Easy Reader. Hingga kini, setidaknya sudah 5 set yang terdiri dari 15 buku belajar bahasa inggris dengan mudah yang sudah dibuat Herlina.
“Sekarang sudah mau cetakan kedua,” katanya.
Herlina pun mengaku fokus pada bisnis yang memang memberikan pendidikan untuk banyak pihak, terutama anak-anak.
Baginya, pendidikan merupakan salah satu cara untuk merubah sikap dan menambah wawasan seseorang. Tidak hanya itu, ujar Herlina, dengan pendidikan, seseorang pun bisa menambah kepercayaan dan kekayaan diri.
Itulah mengapa kedua buah hatinya, Sobri dan Sholeh, dikuliahkannya ke Negeri Jiran, negara dimana saat dia menimba ilmu S2 dan S3 disana.
“Bukan berarti pendidikan di Indonesia kalah bagus, sangat baik. Tapi persaingan peminatnya yang sangat banyak,” tuturnya.
Makanya, kedua anak Herlina dikuliahkan ke universitas negeri di Malaysia. Dengan fasilitas dan kualitas yang sangat baik dinegerinya.
“Saya ingin memberikan yang terbaik untuk mereka, nantinya kan juga mereka akan pulang ke tanah air, mengabdi disini,” katanya.
Saking cintanya dengan pendidikan, Herlina juga dipertemukan dengan Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany. Saat itu, Herlina ditawarkan untuk mengetuai Komunitas Masyarakat Gemar Membaca (Magma) yang saat ini sudah membawahi puluhan taman baca masyarakat (TBM) di seluruh wilayah Tangsel.(Rie Rihana)
