Banten Hits.com – Berhati-hatilah bagi anda para nasabah bank yang seringkali bertransaksi menggunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Belakangan ini, marak call center bank palsu yang terpasang di mesin ATM.
Di Bandara Internasional Soekarno Hatta, khususnya di ATM Center Terminal I B, pelaku penipuan call center bank palsu seringkali beraksi.
Beruntung, para pelaku penipuan yang sering beraksi di Bandara Internasional Soekarno Hatta itu berhasil dibekuk polisi.
Banten Hits.com – Berhati-hatilah bagi anda para nasabah bank yang seringkali bertransaksi menggunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Belakangan ini, marak call center bank palsu yang terpasang di mesin ATM.
Di Bandara Internasional Soekarno Hatta, khususnya di ATM Center Terminal I B, pelaku penipuan call center bank palsu seringkali beraksi.
Beruntung, para pelaku penipuan yang sering beraksi di Bandara Internasional Soekarno Hatta itu berhasil dibekuk polisi.
Pelakunya ada empat orang. Masing-masing diketahui berinisal AFN sebagai pelaku utama, SK seorang wanita yang merupakan AFN, lalu IWD dan ADL sebagai asisten.
“Pelaku sudah sering melakukan pencurian dengan modus penipuan di loket ATM Bandara Soekarno-Hatta,” kata AKP Dhany Arianda kepada Banten Hits.com, Kamis (26/09).
Dhany menjelaskan, modus yang digunakan pelaku adalah dengan menempel stiker call center bank di mesin ATM yang menjadi target.
Setelah itu, pelaku mengganjal lubang kartu ATM dengan sebuah benda korek api kayu. Sedangkan pelaku lainnya mengawasi dari luar ATM.
Lalu, pelaku menunggu korban datang. Ketika korban masuk ke dalam loket ATM, salah satu pelaku ikut mengantri di belakangnya.
Ketika korban menemui masalah, pelaku yang menyamar dan antri di belakangnya, mencoba membantudengan mengarahkan untuk menelpon call center yang telah direkayasa.
Pelaku lainnya yang menyamar sebagai petugas call center, kemudian meminta nomor PIN kartu ATM korban. Setelah dapat, pelaku mengatakan akan memprosesnya.
“Setelah korban pergi, pelaku ambil kartu ATM itu di tempat lain serta menguras semua uang di dalam rekening korban,” kata dia.
Dari hasil pemeriksaan, ternyata aksi yang dilakukan sudah berulang kali dengan wilayah Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Uang yang telah berhasil diperoleh pelaku dari berbagai program pun sudah mencapai ratusan juta. Sebab, setiap pelaku menarik uang dari rekening korban, bisa mencapai Rp 5 juta.
“Pelaku langsung mengambil semua uang di dalam rekening korban setiap mendapatkan peluang,” ungkapnya.
Dari tangan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa kartu ATM berbagai Bank, ATM yang sudah dimodifikasi, gergaji besi yang dipakai untuk memotong ATM yang terganjal, telpon seluler alat komunikasi pelaku, dan stiker call center palsu berbagai bank serta buku ATM.
Akibat perbuatannya, keempat tersangka dijerat pasal 378 dan 362 tentang penipuan dan pencurian dengan ancaman hukuman di atas lima tahun. (Hendra)
