Banten Hits.com– Apa yang terjadi jika mahasiswa dan arsitek se-Banten unjuk kemampuan dan mengumpulkan karyanya di suatu tempat? Jawabannya bisa Anda saksikan sendiri di Mall Living World, Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
Hingga Minggu (13/10/2013), Mall Living World akan dibanjiri puluhan karya mahasiswa dan arsitektur yang tergabung dalam Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Banten. Berbagai karya seperti maket atau miniatur arsitek serta lukisan dari berbagai seniman di Banten, dipamerkan dalam acara tahunan ini.
Banten Hits.com– Apa yang terjadi jika mahasiswa dan arsitek se-Banten unjuk kemampuan dan mengumpulkan karyanya di suatu tempat? Jawabannya bisa Anda saksikan sendiri di Mall Living World, Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
Hingga Minggu (13/10/2013), Mall Living World akan dibanjiri puluhan karya mahasiswa dan arsitektur yang tergabung dalam Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Banten. Berbagai karya seperti maket atau miniatur arsitek serta lukisan dari berbagai seniman di Banten, dipamerkan dalam acara tahunan ini.
Kegiatan yang bertajuk ArtFest 2013 itu ternyata acara tahunan yang diselenggarakan IAI, namun baru tahun ini diselenggarakan didalam mal.
“Ya baru tahun ini, memang konsep dan misinya, ingin memasyarakatkan karya arsitek dan seni. Jadi pemilihan tempat ini sangat pas,” ujar Kepala Pokja Pembuat Undang Undang Arsitek IAI, Yudha.
Menurutnya, ada puluhan mahasiswa dan profesi arsitek yang terlibat dalam pameran kali ini. Namun di Banten sendiri, Yudha mendata ada sekitar 200 arsitek dan 15 ribuan di Indonesia.
“Jumlah tersebut masih kurang sebenarnya. Idealnya itu satu arsitek untuk 10 ribu jiwa,” katanya.
Meski demikian kata Yudha, IAI mengaku masih harus mengerjakan banyak tugas, seperti mencetak arsitek bersertifikat, serta memberantas arsitek gadungan.
Yudha menambahkan, di Indonesia sendiri, hingga saat ini masih banyak berkeliaran arsitek gadungan yang berkegiatan tanpa sertifikat dan mengancam keselamatan bangunan warga.
“Sebab mereka ini gadungan, tak bersertifikat. Makanya kita sedang merencanakan untuk membuat undang undang untuk memberantas mereka,” ujarnya.(Rus)
